Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

STUDI REKLAMASI TELUK JAKARTA DI PULAU C DAN D DALAM PERSPEKTIF PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DAN NILAI-NILAI PANCASILA Rasminto, Rasminto; Nur, Syurya M
Jurnal Geografi, Edukasi dan Lingkungan Vol 2 No 1 (2018): Juli - Desember 2018
Publisher : FKIP UHAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jakarta merupakan Ibu Kota yang penuh dengan problematika, baik itu problematika sosial maupun ekonomi. Salah satunya yaitu permasalahan pembangunan proyek reklamasi teluk Jakarta yang menjadi perhatian publik nasional dengan problematika pro dan kontranya. Berdasarkan hal tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pembangunan reklamasi teluk Jakarta terkait pembangunan berkelanjutan dan nilai-nilai Pancasila. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis, yakni mendeskripsikan fenomena kependudukan dan lingkungan di proyek reklamasi teluk Jakarta dengan pendekatan pembangunan berkelanjutan dan nilai-nilai Pancasila. Hasil penelitian ini adalah menunjukkan bahwa reklamasi sebuah keniscayaan bagi kota Jakarta yang terus berkembang laju pertumbuhan penduduknya, dan memiliki dampak manfaat apabila dikelola dengan baik serta sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Pemanfatan reklamasi juga dapat menjadikan kawasan pesisir yang rusak dijadikan bermanfaat untuk kawasan pemukiman, niaga serta objek wisata. Pengembangan permukiman dari pulau reklamasi dalam pemenuhan tempat hunian warga harus dapat menciptakan iklim kehidupan yang sehat secara lingkungan, ekonomi, sosio-budaya, maupun politik berdasarkan azas dan nilai Pancasila yang dapat menjamin berlanjutnya peningkatan kualitas kehidupan bagi warga Jakarta.   Kata Kunci: Pembangunan Berkelanjutan, Nilai-Nilai Pancasila, dan Reklamasi Teluk Jakarta.
Pemodelan Estetika Motif Ulos Ragi Hotang Batak Toba Sebagai Aplikasi Media Dekoratif Marpaung, Jhon Viter; Nur, Syurya Muhammad
Jurnal Rekarupa Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : FSRD ITENAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.797 KB)

Abstract

Ulos merupakan ciri khas hasil kebudayaan dari Sumatra utara. Salah satunya ulos Ragi Hotang yang dipakai pada saat pernikahan adat Batak Toba, perkembangan penerapan motif pun kian berkembang terhadap berbagai elemen media produk seperti pada aplikasi interior bahkan berkembang juga pada media fashion. Tujuan penelitian ini adalah penerapan motif ulos Ragi Hotang Batak Toba pada dekorasi panel dan juga sebagai sarana pelestarian kebudayaan Ulos Batak Toba yang menampilkan kesan etnik citra budaya sebagai kekuatan simbolik dan makna yang terkandung dari Ulos tersebut. Metode kualitatif yang digunakan dalam instrument penelitian ini dengan pendekatan secara fenomelogis dan ilmu  perancangan produk, dengan  teknik stilasi transformasi penyederhanaan bentuk, yang diawali proses brainstorming ideas, Developing, sampai proses mockup sample model sebagi realisasi produk yang dihasilkan dalan penerapan motif Ulos Ragi Hotang Batak Toba kedalam media dekoratif. Kata kunci: Penerapan motif, Motif ulos Ragi Hotang, Batak Toba, Dekoratif. ABSTRACTUlos is a hallmark of cultural results from northern Sumatra. One of them is the Ragi Hotang ulos that was used during the Batak Toba traditional wedding, the development of the application of motives is increasingly developing towards various media elements of products such as in interior applications and even developing in fashion media. The purpose of this study is the application of ulang Ragi Hotang Batak Toba motif on panel decoration and also as a means of preserving the Toba Batak Ulos culture that displays the ethnic impression of cultural image as the symbolic power and meaning contained in Ulos. The qualitative method used in this research instrument is a phenomelogical approach and product design science, with the stylization of simplification form transformation technique, which begins with the brainstorming ideas, developing, until the sample model mockup process is the realization of products produced in the application of Ulos Ragi Hotang Batak Toba motif into decorative media. Keywords: Application of Motif,  Ulos Ragi Hotang , Batak Toba, Decorative Media.
PENERAPAN PENDIDIKAN ANTI KORUPSI KEPADA SISWA SEKOLAH DASAR Nur, Syurya Muhammad
Eduscience : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 6, No 2 (2021): EDUSCIENCE : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractEducation is the beginning to shape someone to be better with Education also someone can form themselves away from things that are despicable, such as the act of corruption. Corruption is the act of someone who misuse trust in a problem or organization to take advantage. Corruption is an act of crime that harms the country's finances. Violations of the fulfillment of socio-economic rights in social life which are a threat to the ideals of the country towards a just and prosperous society in Indonesia. The existence of law enforcement agencies that have the authority to handle corruption cases, namely the Police, Attorney General's Office and the Corruption Eradication Commission, has the authority to handle corruption cases. The teacher's role is very important for students to provide an understanding of what corruption is and also play a role in instilling the values of honesty towards students, so students can take an honest action and not commit a lie or act of corruption. This study aims to provide an understanding for elementary school students that corruption is an act that is not commendable and to find out how the application of anti-corruption education in primary schools. The research method used is descriptive method by collecting and processing data through library research. The results of this study indicate that corruption education in primary schools is very effective and must be applied properly because the application of anti-corruption education must begin with primary school education.. Keywords: education. anti corruption. elementary school student  AbstrakPendidikan merupakan awal membentuk sesorang untuk menjadi lebih baik dengan Pendidikan pula seseorang dapat membentuk diri jauh dari hal-hal yang tercela, seperti tindakkan korupsi. Korupsi adalah tindakan seseorang yang salah menyalahgunakan kepercayaan dalam suatu masalah atau organisasi untuk mengambil keutunganaa.Korupsi sebuah tindakan kejahatan yang merugikan keuangan negara. Pelanggaran terhadap pemenuhan hak-hak sosial ekonomi dalam kehidupan bermasyarakat yang merupakan ancaman terhadap cita-cita negara menuju masyarakat adil dan makmur di Indonesia. Terdapatnya lembaga penegak hukum yang berwenang menangani kasus korupsi yaitu Kepolisian, Kejaksaan dan KPK sangat berwenang menangani kasus-kasus tindak pidana korupsi. Peran Guru sangat penting bagi siswa untuk memberikan pemahaman tentang apa itu tindakan Korupsi dan juga berperan menanamkan nilai-nilai kejujuran terhadap siswa, agar siswa dapat melakukan sebuah tindakan yang jujur dan tidak melakukan suatu kebohongan atau tindak korupsi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa sekolah dasar bahwa korupsi itu adalah tindakan yang tidak terpuji dan untuk mengetahui bagaimanakah penerapan pendidikan anti korupsi di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan melakukan pengumpulan dan pengolahan data melalui studi pustaka (library research).Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pendidikan korupsi di sekolah dasar sangatlah efektif dan harus diterapkan dengan baik karena penerapan pendidikan anti korupsi haruslah diawali dari Pendidikan sekolah dasar. Kata kunci : pendidikan. anti korupsi. siswa SD
AMBIGUITAS DAN DAMPAK NEGATIF PEMILIHAN KEPALA DAERAH LANGSUNG DALAM PERSPEKTIF FILOSOFI PANCASILA Ridhuan, Syamsu; Ningsih, Rahmah; Nur, Syurya Muhammad
Eduscience : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 7, No 01 (2021): Eduscience : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

There is no relevance of the direct regional head election system to democracy in the perspective of the Pancasila philosophy. This is the conclusion of the study, measuring the level of relevance of the direct election system for regional heads with democracy in the perspective of the Pancasila philosophy. A reflection of Pancasila education learning in universities. The study analyzed as many as 763 students as respondents who were taking Pancasila Education courses. Analysis of the research ambiguity occurs, the implementation of the regional head election directly received the support of the wider community. However, the philosophy of Pancasila is not inherent in the existence of the essence of the values and norms of Pancasila, the fourth principle of Pancasila "Democracy Led by Wisdom  in Representative Deliberations" is philosophically relevant to indirect regional head elections (representative democracy). The negative impact can damage the nation's morale, because money politics often occurs during campaigns, the intention to return capital instantly, so that regional heads are prone to being entangled in corruption, and acts of anarchy often occur as a reaction to disappointment and dissatisfaction. It is recommended that if the democracy of direct regional head elections is still carried out, it is necessary to educate the public's political intelligence and strict law enforcement to handle cases of violations. Keywords: Pilkadasung, democracy, Pancasila philosophy
PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT CAKUNG BARAT TERHADAP PERATURAN DAERAH DKI JAKARTA NO. 11 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK RESTORAN Nur, Syurya Muhammad
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 6, No 3 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v6i3.3330

Abstract

AbstractRegional tax is an indigenous revenue area which contributes funds for considerable development, in which case one of these taxes is a restaurant tax. Where a restaurant tax is an additional amount of money to be spent by the consumer in any food or beverage purchase. Community service activities are conducted to provide an understanding of the importance of complying with DKI Jakarta Perda, especially the Perda about tax to the Western Cakung Society, especially the restaurant tax, so that the public is not surprised or Disappointed to have to spend extra money from the results of purchasing food or beverages and raising public awareness about our face to pay taxes, and the activities of devotion to this society will be packaged in the form of counseling. In delivering various material activities, it is done as follows: first submitted lecture, then followed by discussion and way of tax calculation to be issued. The scope of this activity is carried out in East Jakarta West, with Target community RW 08. Related is still a lack of understanding of Western Cakung about the restaurant tax and Peraturan Daerah DKI Jakarta No. 11 year 2011 about the restaurant tax is therefore still required legal counseling and ongoing public discussion. The expectation of this activity is the increasing understanding of people to be obliged to pay taxes and to know Peraturan Daerah DKI Jakarta No. 11 Year 2011 About restaurant taxes well.  Keywords : Understanding, tax, restaurant  AbstrakPajak Daerah merupakan pendapatan yang menyumbang dana untuk pembangunan cukup besar didaerah, dalam hal ini salah satu pajak tersebut adalah pajak restoran. Dimana pajak restoran merupakan sejumlah uang tambahan yang harus dikeluarkan oleh konsumen dalam setiap pembelian makanan atau minuman. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan guna untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya mematuhi Perda DKI Jakarta yang berlaku terutama Perda tentang pajak kepada masyarakat cakung barat terutama pajak restoran, agar masyarakat tidak kaget atau kecewa karna harus mengeluarkan uang tambahan dari hasil pembelian makanan atau minumannya serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang wajibnya kita untuk membayar pajak, dan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini akan dikemas dalam bentuk Penyuluhan. Dalam penyampaian berbagai materi kegiatan, dilakukan dengan cara sebagai berikut: pertama disampaikan ceramah, kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan cara perhitungan pajak yang harus dikeluarkan.Lingkup kegiatan ini dilakukan di cakung barat Jakarta timur dengan sasaran masyarakat RW 08. Terkait masih kurangnya pemahaman masyarakat cakung barat tentang pajak restoran dan Peraturan Daerah DKI Jakarta No. 11 Tahun 2011 tentang Pajak Restoran oleh karena itu tetap diperlukan penyuluhan hokum dan diskusi publik yang berkelanjutan. Harapan dari kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman masyarakat untuk wajib membayar pajak serta mengetahui Peraturan Daerah DKI Jakarta No. 11 Tahun 2011 tentang Pajak Restoran dengan baik. Kata kunci: Pemahaman, pajak, restoran 
PENINGKATAN POTENSI KEPEMIMPINAN MAJELIS PERWAKILAN KELAS (MPK)MELALUI PELATIHAN TATA CARA BERSIDANG Nur, Syurya Muhammad
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 6, No 1 (2019): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT ABDIMAS
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v6i1.2875

Abstract

AbstractMPK is one means of developing interests and talents of students in the school as well as internal MPK but different in terms of responsibilities, MPK is Legisatifnya if the STUDENT Executive. The existence of the MPK can benefit to the school and the community. MPK also is not academic schools and a major component of the school became a pioneer for the development that is in school. The problem is many of the MPK does not indicate the existence of himself as representative of the class and driving force of the development of the school in terms of the trial. Less authority MPK lately caused on the low understanding of the duties and functions and the concept of leadership and management in the Councils held more often not serious and do not know how, so in the trial session of the Commission, both plenary and plenary impressed just messing around. These outreach activities are carried out in order to increase the potential of leadership students especially on the Mpk (MPK) in terms of the procedures for convening by way of providing training and mentoring. The scope of this activity is done in SMA Labschool Rawamangun targeting MPK and representation activities as an escort teacher. Methods undertaken IE gives an understanding of the procedures for convening the good according to applicable rules and ethics as well as provide training procedures convened by means of simulation session. The expectations of this activity is the growing of existence and authority of the leadership school in MPK and beneficial to the students and the community. Keywords: Leadership, MPK, training ordinanceassembly AbstrakMajelis Perwakilan Kelas (MPK) merupakan salah satu sarana pengembangan minat dan bakat siswa di internal sekolah sama halnya dengan MPK akan tetapi berbeda dalam hal tanggung jawabnya, MPK adalah Legisatifnya kalau OSIS eksekutifnya. Eksistensi MPK ini dapat bermanfaat untuk sekolah dan masyarakat. MPK juga merupakan sivitas akademika sekolah dan  komponen utama dari sekolah yang menjadi pioner untuk perkembangan yang ada di sekolah. Permasalahannya adalah banyak MPK yang tidak menunjukkan eksistensi dirinya sebagai perwakilan kelas dan penggerak perkembangan sekolah dalam hal persidangan. Kurang wibawanya MPKakhir-akhir ini lebih disebabkan pada rendahnya pemahaman tentang tugas dan fungsinya dan konsep manajemen kepemimpinan dan dalam sidang-sidang yang diselenggarakan lebih sering tidak serius dan tidak tahu caranya, sehingga dalam persidangan baik sidang komisi, pleno dan paripurna terkesan hanya main-main. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan guna untuk meningkatkan potensi kepemiminan siswa terutama pada Majelis Perwakilan Kelas (MPK) dalam hal tata cara bersidang dengan cara memberikan pelatihan dan pendampingan. Lingkup kegiatan ini dilakukan di SMA Labschool Rawamangun dengan sasaran MPK dan perwakilan guru sebagai pendamping kegiatan. Metode yang dilakukan yaitu memberikan pemahaman terhadap tata cara bersidang yang baik sesuai etika dan aturan yang berlaku serta memberikan pelatihan tata cara bersidang dengan cara simulasi bersidang. Harapan dari kegiatan ini adalah meningkatnya eksistensi dan kewibawaan kepemimpinan MPK di sekolah dan bermanfaat bagi siswa dan masyarakat. Kata kunci: Kepemimpinan, MPK, pelatihan tata cara bersidang                      
DEMOKRASI DAN TANTANGANNYA DALAM BINGKAI PLURALISME DI INDONESIA Syurya Muhammad Nur
Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi Vol 19 No 01 (2019): Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi Volume 19 No. 1 Oktober 2019
Publisher : Program Studi PPKn FIS UNJ & Asosiasi Profesi PPKn Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jimd.v19i01.12950

Abstract

Artikel ini membahas tentang berlangsungnya demokrasi di Indonesia. Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, bagaimana nilai-nilai Islam mempengaruhi berjalannya demokrasi di negara ini. Indonesia memiliki 1.331 kelompok suku dan 652 bahasa daerah. Dengan kemajemukan tersebut negara ‘mengajarkan’ tentang toleransi dan pluralisme melalui semboyan yang dikenal ‘Bhineka Tunggal Ika’, berbeda-beda namun tetap satu jua. Nilai-nilai demokrasi, agama, dan pluralisme juga terkandung dalam dasar negara, Pancasila. Meski begitu, demokrasi di Indonesia mengalami pasang surut. Tantangan terbesar saat ini adalah menguatnya politik identitas
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PERSPEKTIF KEBUDAYAAN (STUDI PADA KELUARGA SUKU BATAK TOBA) Syurya Muhammad Nur; Rasminto Rasminto; Khausar Khausar
Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 6, No 2 (2019): Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Bina Gogik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.485 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui bagaimanakah pendidikan karakter yang ditanamkan melalui nilai-nilai adat Suku Batak Toba, (2) Untuk mengetahui bagaimanakah media sosialisasi yang digunakan dalam pendidikan karakter pada Suku Batak Toba. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan melakukan pengumpulan dan pengolahan data melalui studi pustaka (library research).Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter didalamkeluarga Batak Toba didasarkan pada nilai-nilai filosofis yang ditanamkan kepada generasi kegenerasi penerusnya. Pendidikan karakter dalam budaya Batak Toba memiliki nilai-nilai filosofi luhurnya, yakni (1) mengharuskan setiap keturunannya untuk berbuat baik kepada sesama, terutama dalam lingkup terdekat, yaitu keluarga. Perbuatan baik tersebut bagi budaya Batak Toba diyakini akan membawa kebaikan dan rezeki dari Tuhan Yang Maha Esa;(2) nilai-nilai semangat belajar dan kerja keras; (3) nilai-nilai luhur untuk hidup rukun di masyarakat dan yang memacu pengembangan potensi diri menjadi seorang individu dengan kepribadian yang berkualitas baik. Kata kunci: Pendidikan Karakter, Kebudayaan, Batak Toba 
Pemodelan Estetika Motif Ulos Ragi Hotang Batak Toba Sebagai Aplikasi Media Dekoratif Jhon Viter Marpaung; Syurya Muhammad Nur
Jurnal Rekarupa Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : FSRD ITENAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ulos merupakan ciri khas hasil kebudayaan dari Sumatra utara. Salah satunya ulos Ragi Hotang yang dipakai pada saat pernikahan adat Batak Toba, perkembangan penerapan motif pun kian berkembang terhadap berbagai elemen media produk seperti pada aplikasi interior bahkan berkembang juga pada media fashion. Tujuan penelitian ini adalah penerapan motif ulos Ragi Hotang Batak Toba pada dekorasi panel dan juga sebagai sarana pelestarian kebudayaan Ulos Batak Toba yang menampilkan kesan etnik citra budaya sebagai kekuatan simbolik dan makna yang terkandung dari Ulos tersebut. Metode kualitatif yang digunakan dalam instrument penelitian ini dengan pendekatan secara fenomelogis dan ilmu  perancangan produk, dengan  teknik stilasi transformasi penyederhanaan bentuk, yang diawali proses brainstorming ideas, Developing, sampai proses mockup sample model sebagi realisasi produk yang dihasilkan dalan penerapan motif Ulos Ragi Hotang Batak Toba kedalam media dekoratif. Kata kunci: Penerapan motif, Motif ulos Ragi Hotang, Batak Toba, Dekoratif. ABSTRACTUlos is a hallmark of cultural results from northern Sumatra. One of them is the Ragi Hotang ulos that was used during the Batak Toba traditional wedding, the development of the application of motives is increasingly developing towards various media elements of products such as in interior applications and even developing in fashion media. The purpose of this study is the application of ulang Ragi Hotang Batak Toba motif on panel decoration and also as a means of preserving the Toba Batak Ulos culture that displays the ethnic impression of cultural image as the symbolic power and meaning contained in Ulos. The qualitative method used in this research instrument is a phenomelogical approach and product design science, with the stylization of simplification form transformation technique, which begins with the brainstorming ideas, developing, until the sample model mockup process is the realization of products produced in the application of Ulos Ragi Hotang Batak Toba motif into decorative media. Keywords: Application of Motif,  Ulos Ragi Hotang , Batak Toba, Decorative Media.
STUDI REKLAMASI TELUK JAKARTA DI PULAU C DAN D DALAM PERSPEKTIF PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DAN NILAI-NILAI PANCASILA Rasminto Rasminto; Syurya M Nur
Jurnal Geografi, Edukasi dan Lingkungan (JGEL) Vol. 2 No. 2 (2018): Jurnal Geografi, Edukasi dan Lingkungan (JGEL)
Publisher : Pendidikan Geografi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.317 KB) | DOI: 10.29405/jgel.v2i2.1523

Abstract

Jakarta merupakan Ibu Kota yang penuh dengan problematika, baik itu problematika sosial maupun ekonomi. Salah satunya yaitu permasalahan pembangunan proyek reklamasi teluk Jakarta yang menjadi perhatian publik nasional dengan problematika pro dan kontranya. Berdasarkan hal tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pembangunan reklamasi teluk Jakarta terkait pembangunan berkelanjutan dan nilai-nilai Pancasila. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis, yakni mendeskripsikan fenomena kependudukan dan lingkungan di proyek reklamasi teluk Jakarta dengan pendekatan pembangunan berkelanjutan dan nilai-nilai Pancasila. Hasil penelitian ini adalah menunjukkan bahwa reklamasi sebuah keniscayaan bagi kota Jakarta yang terus berkembang laju pertumbuhan penduduknya, dan memiliki dampak manfaat apabila dikelola dengan baik serta sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Pemanfatan reklamasi juga dapat menjadikan kawasan pesisir yang rusak dijadikan bermanfaat untuk kawasan pemukiman, niaga serta objek wisata. Pengembangan permukiman dari pulau reklamasi dalam pemenuhan tempat hunian warga harus dapat menciptakan iklim kehidupan yang sehat secara lingkungan, ekonomi, sosio-budaya, maupun politik berdasarkan azas dan nilai Pancasila yang dapat menjamin berlanjutnya peningkatan kualitas kehidupan bagi warga Jakarta. Kata Kunci: Pembangunan Berkelanjutan, Nilai-Nilai Pancasila, dan Reklamasi Teluk Jakarta.