Awumbas, Radiyastika
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

LIBRARY MANAGERS’ STRATEGY IN INCREASING STUDENTS' READING INTEREST AT MIN 1 MANADO Mokodenseho, Sabil; Mokodenseho, Rahmat; Idris, Muh; Mamonto, Merdi F; Awumbas, Radiyastika
Journal of Islamic Education Policy Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/jiep.v8i1.2288

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis strategi pustakawan dalam meningkatkan minat baca siswa di MIN 1 Manado dan mengungkap faktor penghambatnya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif dalam menganalisis data. Data primer diperoleh dari responden penelitian yaitu pustakawan, dan guru, sedangkan buku, artikel jurnal, dan dokumen digunakan sebagai data sekunder. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, serta dianalisis dengan teknik analisis induktif. Penelitian ini menemukan bahwa dalam meningkatkan minat baca siswa, pengelola perpustakaan membentuk kelompok belajar yang menjadwalkan kunjungan ke perpustakaan dan membuat tempat baca (pojok baca) di setiap kelas. Selain itu, kegiatan membaca dilakukan dengan mengadakan storytelling, berkunjung ke perpustakaan untuk membaca selama 1 jam, memberikan technical reading, serta memberikan penghargaan kepada siswa yang rajin berkunjung dan meminjam buku di perpustakaan. Kegiatan dan program membaca yang telah disebutkan sebelumnya menarik minat siswa untuk aktif membaca. Selain itu, pengelola perpustakaan bekerjasama dengan wali kelas dan guru mata pelajaran, serta alumni (1 alumni, 1 buku cerita) dalam meningkatkan minat baca siswa. Terakhir, ditemukan faktor penghambat peningkatan minat baca siswa adalah keterbatasan jumlah koleksi buku, minimnya jumlah pengelola perpustakaan, dan kecilnya ruang perpustakaan. Oleh karena itu, diperlukan peran pemerintah terutama dalam hal penambahan koleksi buku, perekrutan tenaga perpustakaan, dan perluasan ruangan perpustakaan. 
Model-Model Prilaku Pencarian Informasi Awumbas, Radiyastika
LIBRIA Vol 15, No 2 (2023): LIBRIA: LIBRARY OF UIN AR-RANIRY
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/21718

Abstract

AbstrakSebagai pencari informasi, sebelum melakukan pencarian informasi, terlebih dahulu harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi. Karena dengan memahami kebutuhan informasi, pencari informasi mampu menentukan topik pencarian informasi. Dalam paradigma baru, khususnya perpustakaan merupakan sesuatu yang hidup, dinamis, segar menawarkan hal-hal yang baru, produk layanannya inovatif dan dikemas sedemikian rupa. Sehingga apa pun yang ditawarkan oleh perpustakaan akan menjadi atraktif, interaktif, edukatif dan rekreatif bagi pengunjungnya. Dalam hal ini juga membahas mengenai strategi pencarian informasi  di dunia perpustakaan. Ada 3 hal penting dalam mencari  informasi, yaitu akurat, tepat waktu dan mudah dimengerti. Untuk itu masyarakat yang mendapat kemudahan akses informasi akan mampu belajar lebih banyak, sebab dengan informasi yang diperolehnya akan  menambah wawasan dan pengalaman. Kebutuhan informasi muncul akibat adanya kesenjangan pengetahuan yang ada dalam diri seseorang dengan kebutuhan informasi yang diperlukan. Dalam makalah ini terdapat dua (2) model-model prilaku yang dibahas yaitu: model Wilson, dan model Ellis. Diantara model-model yang dikaji ialah Starting, Chaining, Browsing, Differentiating, Verifying, Ending.Kata Kunci: Model-Model, Perilaku Pencarian Informasi Abstract             As an information seeker, before searching for information, you must first know your information needs. Because by understanding information needs, information seekers are able to determine the topic of information search. In the new paradigm, especially libraries are something that is alive, dynamic, fresh, offering new things, its service products are innovative and packaged in such a way. So whatever the library offers will be attractive, interactive, educational and recreational for its visitors. In this case, we also discuss information search strategies in the library world. There are 3 important things in finding information, namely accurate, timely and easy to understand. For this reason, people who have easy access to information will be able to learn more, because the information they obtain will increase their insight and experience. Information needs arise due to a gap in a person's knowledge and the required information needs. In this paper there are two (2) behavioral models discussed, namely: the Wilson model and the Ellis model. Among the models studied are Starting, Chaining, Browsing, Differentiating, Verifying, Ending.Keywords: Models, Information Seeking Behavior
Strategi Penelusuran Informasi di Perpustakaan (Studi di Perpustakaan IAIN Manado) Awumbas, Radiyastika
LIBRIA Vol 14, No 1 (2022): LIBRIA: LIBRARY OF UIN AR-RANIRY
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/14608

Abstract

                                              Abstrak Perpustakaan merupakan sebuah lembaga yang menyediakan berbagai informasi baik yang tercetak maupun noncetak. Perpustakaan terlebih khusus perpustakaan perguruan tinggi sudah seharusnya menyediakan fasilitas yang baik bagi pengunanya. Beragam informasi telah tersedia untuk menunjang proses belajar mengajar. Oleh sebab itu keterampilan serta kemampuan dari pemustaka sangat diharapkan agar dapat memanfaatkan semua informasi yang telah disediakan. Penelitian ini akan membahas tentang strategi apa saja yang dilakukan pemustaka untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan agar dapat menyelesaikan tugas yang diberikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dimana fokus utama dari metode penelitian ini adalah menjelaskan objek penelitiannya, sehingga peristiwa dan fenomena yang terjadi dapat terjawab. Hasil dari penelitian ini secara keseluruhan sesuai dengan teori yang digunakan yaitu teori David Ellis, Cox dan Hall. Sebagian besar mahasiswa melakukan tahapan-tahapan dalam teori tersebut yaitu starting, chaining, brows­ing, differentiating, monitoring, extracting, verifying, dan ending. Namun ada beberapa tahap yang jarang dilakukan oleh mahasiswa sebagai pemustaka. Diantaranya adalah mencari refensi lain selain referensi utama. Kata Kunci: startegi, penelusuran informasi, perpustakaan AbstractA library is an institution that provides a variety of information, both printed and non-printed. Libraries, especially college libraries, should provide good facilities for their users. Various information is available to support the teaching and learning process. Therefore, the skills and abilities of the users are expected to be able to take advantage of all the information that has been provided. This study will discuss what strategies are used by users to get the information needed in order to complete the given task. This study uses a qualitative descriptive research method where the main focus of this research method is to explain the object of research, so that events and phenomena that occur can be answered. The results of this study as a whole are in accordance with the theory used, namely the theory of David Ellis, Cox and Hall. Most of the students carried out the stages in the theory, namely starting, chaining, browsing, differentiating, monitoring, extracting, verifying, and ending. However, there are several stages that are rarely carried out by students as users. Among them is looking for other references besides the main reference. Keywords: strategy, information search, library