<![CDATA[Asuransi menurut perspektif moneter adalah suatu teknik untuk mengurangi risiko dengan memindahkan dan mengkonsolidasikan kerentanan dari ketidak beruntungan moneter keluarga. Pada gilirannya, lembaga asuransi syariah memiliki beberapa kendala yang harus dihadapi, misalnya banyaknya pesaing dari lembaga asuransi syariah perorangan atau bank syariah yang memberikan barang-barang perlindungan. Agen asuransi syariah juga mengenal istilah beban seperti halnya agen asuransi biasa. Dana tabarru tidak hanya berasal dari pendapatan premi tetapi juga dari hasil investasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil investasi dan pendapatan premi berpengaruh terhadap cadangan dana Tabarru' PT. Askrida Syariah Cabang Medan. Penelitian deskriptif kuantitatif merupakan pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini. Konsekuensi dari review ini adalah bahwa gaji superior memiliki dampak positif namun tidak masif pada Aset Tabarru mengingat efek samping dari uji T dimana thitung lebih sederhana dari ttabel (0,832 <1,685) dan artinya 0,411>0,05. Berdasarkan hasil uji T, dimana thitung lebih besar dari ttabel (3,766 > 1,685) dan signifikansi 0,001 > 0,05 maka hasil investasi berpengaruh positif signifikan terhadap Cadangan Dana Tabarru. Hasil investasi dan pendapatan premi berdampak positif terhadap cadangan dana tabarru' secara bersamaan. Hal ini terlihat dari konsekuensi uji F, dimana tingkat kepentingannya adalah 0,000, yang lebih sederhana dari tingkat kepentingan 0,05 (0,000 <0,05). Dan hubungan antar variabel independen (Pendapatan Premi dan Hasil Investasi) dengan variabel dependen (Cadangan Dana Tabarru’) menunjukan hubungan yang kuat, yang dimana berarti variabel Pendapatan Premi dan Hasil Investasi dapat menjelaskan 76,6% Cadangan Dana Tabarru’.]]>
