Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Pengungkapan Diri (Self Disclosure) dengan Tingkat Stres pada Mahasiswa Tingkat Akhir di STIKES Panakkukang Makassar Abd. Malik; Suriyani, Suriyani; Mikawati, Mikawati; Napolion, Kens; Sia'tang, Weni
Sehat Rakyat: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54259/sehatrakyat.v3i3.3087

Abstract

Students often experience stress stemming from academic activities. For final year students who often become stressors is in working on a thesis. When experiencing stress, students often share their problems with others to get support or solutions to relieve their feelings, which is called self-disclosure, which is a type of communication where a person openly discloses information about themselves (thoughts, feelings, and behaviors). Objective: To determine the relationship between self-disclosure and stress levels in final year students at STIKES Panakkukang Makassar. Research Method: Quantitative research with an analytical design and using the Cross Sectional Study approach using the Proportionate stratified random sampling technique with a sample of 163 respondents. The instrument used in this study is a questionnaire. Results: Students who experienced moderate stress with closed self-disclosure amounted to 125 (76.7Conclusion and suggestions: There is a relationship between self-disclosure and stress levels in final year students at STIKES Panakkukang Makassar. It is hoped that future researchers will research more subjects and collect more diverse data, so that the data obtained is more complete.
HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KEPATUHAN KELUARGA DALAM KONTROL BEROBAT PADA PASIEN GANGGUAN JIWA DIWILAYAH PUSKESMAS JONGAYA KOTA MAKASSAR Sia'tang, Weni; I Kade Wijaya; Nur Ilmihidayah Sahal
Jurnal Kesehatan Panrita Husada Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan Panrita Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Stikes Panrita Husada Bulukumba)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jkph.v9i2.1478

Abstract

Gangguan jiwa merupakan salah satu masalah kesehatan yang masih sangat penting untuk diperhatiakan. Tidak teratur dalam kontrol berobat alasan keluarga bosan untuk mengantarkan klien berobat ke Puskesmas. Penanganan penderita gangguan jiwa harus melibatkan peran serta motivasi dari keluarga. Keluarga merupakan sistem pendukung utama yang memberikan perawatan langsung pada setiap keadaan sehat dan sakit. Salah Satu faktor utama keberhasilan penatalaksanaan terapi penyakit gangguan Jiwa adalah kepatuhan kontrol dalam pengobatan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan motivasi dengan kepatuhan keluarga dalam kontrol berobat pada pasien gangguan jiwa diwilayah Puskesmas Jongaya Kota Makassar. Desain penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan Cross Sectional Study, teknik sampel dalam penelitian ini adalah Purposive sampling berjumlah 42 sampel. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa 42 responden yang termasuk dalam motivasi baik sejumlah 25 orang (59.5%), responden yang termasuk motivasi kurang baik sejumlah 17 orang (40.5%) dan dalam kepatuhan kontrol berobat didapatkan hasil patuh sejumlah 22 orang (52%) kurang patuh sejumlah 20 orang (47.6%). Hasil uji Chi-Square didapatkan nilai (p=0.000 dimana p=α 0.05) sehinggah Ha diterima. Dari penelitian ini dapat disimpulakan bahwa ada hubungan antara motivasi dengan kepatuhan keluarga dalam kontrol berobat pada pasien gangguan jiwa diwilayah Puskesmas Jongaya Kota Makassar. Dengan demikian diharapkan keluarga dapat memberikan motivasi yang lebih baik lagi dan keluarga pasien lebih memperhatikan kontrol berobat agar tidak terjadi kekambuhan.