Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Panrita Husada

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KEPATUHAN KELUARGA DALAM KONTROL BEROBAT PADA PASIEN GANGGUAN JIWA DIWILAYAH PUSKESMAS JONGAYA KOTA MAKASSAR Sia'tang, Weni; I Kade Wijaya; Nur Ilmihidayah Sahal
Jurnal Kesehatan Panrita Husada Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan Panrita Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Stikes Panrita Husada Bulukumba)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jkph.v9i2.1478

Abstract

Gangguan jiwa merupakan salah satu masalah kesehatan yang masih sangat penting untuk diperhatiakan. Tidak teratur dalam kontrol berobat alasan keluarga bosan untuk mengantarkan klien berobat ke Puskesmas. Penanganan penderita gangguan jiwa harus melibatkan peran serta motivasi dari keluarga. Keluarga merupakan sistem pendukung utama yang memberikan perawatan langsung pada setiap keadaan sehat dan sakit. Salah Satu faktor utama keberhasilan penatalaksanaan terapi penyakit gangguan Jiwa adalah kepatuhan kontrol dalam pengobatan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan motivasi dengan kepatuhan keluarga dalam kontrol berobat pada pasien gangguan jiwa diwilayah Puskesmas Jongaya Kota Makassar. Desain penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan Cross Sectional Study, teknik sampel dalam penelitian ini adalah Purposive sampling berjumlah 42 sampel. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa 42 responden yang termasuk dalam motivasi baik sejumlah 25 orang (59.5%), responden yang termasuk motivasi kurang baik sejumlah 17 orang (40.5%) dan dalam kepatuhan kontrol berobat didapatkan hasil patuh sejumlah 22 orang (52%) kurang patuh sejumlah 20 orang (47.6%). Hasil uji Chi-Square didapatkan nilai (p=0.000 dimana p=α 0.05) sehinggah Ha diterima. Dari penelitian ini dapat disimpulakan bahwa ada hubungan antara motivasi dengan kepatuhan keluarga dalam kontrol berobat pada pasien gangguan jiwa diwilayah Puskesmas Jongaya Kota Makassar. Dengan demikian diharapkan keluarga dapat memberikan motivasi yang lebih baik lagi dan keluarga pasien lebih memperhatikan kontrol berobat agar tidak terjadi kekambuhan.