Penelitian ini bertujuan untuk melihat besarnya pengaruh variable komunikasi dan motivasi terhadap kinerja guru pendidikan anak usia dini di Tangerang Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Setelah dilakukan penelitian diperoleh hasil bahwa pengaruh komunikasi terhadap kinerja guru adalah 3,337 dengan nilai t hitung > t tabel (3,337 > 1,989) dan sig < 0,05 (0,001<0,005) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima sehingga terdapat pengaruh signifikan antara komunikasi dengan kinerja guru. Dari hasil perhitungan diperoleh hasil bahwa besarnya pengaruh motivasi terhadap kinerja guru adalah sebesar 2,954 yaitu nilai t hitung > t tabel (2,954>1,989) dan sig<0,05 (0,004<0,05) sehingga Ha diterima dan Ho ditolak yaitu pengaruh motivasi terhadap kinerja guru adalah signifikan. Sedangkan pengaruh komunikasi dan motivasi secara bersama-sama terhada kinerja guru sebesar 95,570 dengan nilai F hitung > F tabel (95,570>3,108 dan nilai sig < 0,05 atau 0,000 < 0,005. Uji Anova dapat diperoleh nilai F hitung >f tabel yaitu 95,570 > 3,108 dan nilai sig <0,05 atau 0,000 < 0,005. Sehingga komunikasi dan motivasi berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadapo kinerja guru pendidikan anak usia dini. Penelitian ini menunjukkan bahwa cara guru dalam berkomunikasi dan motivasi guru dalam bekerja memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru PAUD di kota Tangerang Selatan. Kata kunci: Komunikasi; Motivasi; Kinerja