Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.61
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Jurnal Basicedu Jurnal Basicedu
Amanda, Nesya
Unknown Affiliation
Arts Humanities Decision Sciences, Operations Research & Management Education Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Social Sciences

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
Kolaborasi Pendidik Dan Peserta Didik dalam Mewujudkan Digitalisasi dan Penguasaan Teknologi Pada Pembelajaran Abad 21 Nisa, Khairun; Amanda, Nesya; Pribadi, Reksa Adya
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i3.5383

Abstract

Perkembangan teknologi pada pembelajaran abad 21 sangat memengaruhi dunia pendidikan. Banyak kemajuan yang dirasakan pendidik dan peserta didik dengan adanya digitalisasi dalam pembelajaran. Akan tetapi, salah satu dampak negative yang dihasilkan adalah munculnya perilaku individualisme pada berbagai kalangan terutama remaja dan anak-anak, sehingga dibutuhkan salah satu keterampilan abad 21 yaitu kolaborasi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis kolaborasi pendidik dan peserta didik dalam mewujudkan digitalisasi dan penguasaan teknologi pada pembelajaran abad 21. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penilitian ini adalah guru dan peserta didik kelas tinggi SD YPWKS V Cilegon dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidik dan peserta didik saling berkolaborasi dalam pembelajaran digital (e-learning) dan pembelajaran TIK yang sudah diterapkan di sekolah. Namun, kolaborasi dalam digitalisasi pembelajaran masih menjadi tantangan bagi guru karena sarana dan prasarana yang terbatas, peserta didik yang jauh lebih paham dari guru sehingga butuh pengawasan, dan guru yang belum terlalu menguasai isu dan tren teknologi terkini sehingga diberikan pelatihan mengenai peningkatan literasi digital. Implikasi dari penelitian ini adalah guru dan pendidik harus berkolaborasi dalam kegiatan pembelajaran dan dengan kolaborasi dapat mewujudkan digitalisasi dan penguasaan teknologi pada abad 21.
Proses Penanaman Karakter Kepada Peserta Didik Melalui Kegiatan Pembelajaran Dengan Model Project Based Learning: Model, Project Based Learning, Pendidikan Karakter Nurhasanah, Ana; Azizah, Mutia; Amanda, Nesya; Aprianti, Siti Nurhikmah
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 1 (2024): JURNAL DIDIKA : WAHANA ILMIAH PENDIDIKAN DASAR
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/didika.v10i1.24082

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi fenomena yang didasari oleh masuknya budaya luar seperti “westernisasi” dan budaya kekorea-koreaan yang marak digemari oleh generasi muda sehingga pengaruh negatifnya mencemari karakter anak bangsa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif serta berfokus pada pengamatan yang mendalam. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan/observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses penanaman karakter pada peserta didik melalui model PjBL dalam kegiatan pembelajaran di SDN Ciwaktu Kota Serang. Penanaman karekter dilakukan untuk mengetahui efektivitas penggunaan model cooperative learning untuk menanamkan karakter peserta didik di dalam pembelajaran, serta untuk mengetahui upaya guru dalam menanamkan dan mengembangkan pendidikan karakter dalam ruang lingkup pembelajaran di sekolah. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan peserta didik kelas IV SDN Ciwaktu. Hasil penelitian setelah melakukan wawancara dan observasi menunjukan bahwa dalam pembentukan karakter pada peserta didik dilakukan pada awal pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran proyek. Dengan pendidik menggunakan pembelajaran proyek ini dapat menjadikan peserta didik menjadi pribadi yang mampu berkolaborasi baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat, juga dapat meningkatkan keterampilan 4C. Penerapan model PjBL ini dapat meningkatkan minat belajar, literasi, dan penanaman karakter peserta didik dalam pembelajaran sehingga menjadi generasi penerus bangsa yang unggul.
Kolaborasi Pendidik Dan Peserta Didik dalam Mewujudkan Digitalisasi dan Penguasaan Teknologi Pada Pembelajaran Abad 21 Nisa, Khairun; Amanda, Nesya; Pribadi, Reksa Adya
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i3.5383

Abstract

Perkembangan teknologi pada pembelajaran abad 21 sangat memengaruhi dunia pendidikan. Banyak kemajuan yang dirasakan pendidik dan peserta didik dengan adanya digitalisasi dalam pembelajaran. Akan tetapi, salah satu dampak negative yang dihasilkan adalah munculnya perilaku individualisme pada berbagai kalangan terutama remaja dan anak-anak, sehingga dibutuhkan salah satu keterampilan abad 21 yaitu kolaborasi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis kolaborasi pendidik dan peserta didik dalam mewujudkan digitalisasi dan penguasaan teknologi pada pembelajaran abad 21. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penilitian ini adalah guru dan peserta didik kelas tinggi SD YPWKS V Cilegon dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidik dan peserta didik saling berkolaborasi dalam pembelajaran digital (e-learning) dan pembelajaran TIK yang sudah diterapkan di sekolah. Namun, kolaborasi dalam digitalisasi pembelajaran masih menjadi tantangan bagi guru karena sarana dan prasarana yang terbatas, peserta didik yang jauh lebih paham dari guru sehingga butuh pengawasan, dan guru yang belum terlalu menguasai isu dan tren teknologi terkini sehingga diberikan pelatihan mengenai peningkatan literasi digital. Implikasi dari penelitian ini adalah guru dan pendidik harus berkolaborasi dalam kegiatan pembelajaran dan dengan kolaborasi dapat mewujudkan digitalisasi dan penguasaan teknologi pada abad 21.
Co-Authors Ana Nurhasanah, Ana Aprianti, Siti Nurhikmah Azizah, Mutia Khairun Nisa Pribadi, Reksa Adya