Pada lingkup pendidikan hak kebebesan masyarakat dalam memperoleh pendidikan dikenal dengan konsep demokratisasi pendidikan. Artikel ini bertujuan untuk membahas tentang relevansi demokratisasi pendidikan Islam dalam pembelajaran berdiferensiasi. Pada penelitian ini pendekatan serta metode yang digunakan ialah deskriptif kualitatif melalui pendekatan metode library research, Setelah pengumpulan berbagai buku serta jurnal bersangkutan terhadap pembahasan, kemudian menganalisis tentang materi melalui studi pustaka dengan hasil dari analisis berbentuk deskriptif. Demokrasi pendidikan Islam bisa dikatakan sangat relevan dengan pembelajaran berdiferensiasi. pembelajaran diferensiasi bermakna menyesuaikan segala perbedaan dalam memperoleh sebuah pengetahuan, meciptakan pendapat serta mengaplikasikan apa yang telah dipelajari. Bisa dimaknai juga bahwa pembelajaran diferensiasi ialah membangun sebuah ruang yang bermacam-macam melalui pemberian kesempatan untuk meraih konten, memproses sebuah gagasan serta memperbaiki ketercapaian masing-masing siswa. Artinya pembelajaran berdiferensiasi ini sangatlah relevan dengan demokratisasi pendidikan dimana kedua hal ini mengedepankan hak peserta didik dalam memperoleh pendidikan, terutama mendukung penuh peserta didik untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya, serta mengembangkan kreativitasnya tanpa pilih kasih tanpa membeda-bedakan