<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana partisipasi masyarakat dalam kegiatan Pembinaan POSKESTREN di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Bojongnangka Kota Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah kami lakukan, partisipasi santri terhadap program pembinaan POSKESTREN di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Bojongnangka Kota Tasikmalaya ini yaitu: (1) Proses penyusunan perencanaannya dilakukan oleh pihak POSKESTREN. (2) Bentuk partisipasi masyarakatnya adalah partisipasi penuh. (3) Model perencanaan partisipatifnya adalah bottom up. (4) Kelemahan model bottom up pada program ini adalah pihak puskesmas hanya sebagai pengisi kegiatan saja. Kemudian kelebihan model bottom up pada program ini diantaranya: Kesatu, optimalnya peran kader POSKESTREN dalam memberikan masukan kepada pihak Puskesmas setempat. Kedua tujuan yang diinginkan oleh para kader POSKESTREN dapat berjalan sesuai dengan semestinya. Ketiga, pihak puskesmas setempat tidak perlu bekerja secara optimal. (5) Tipologi partisipasi masyarakat pada program ini diantaranya: participation by consultation, fungctional participation, Interactive participation, Self-mobilization, dan Catalyzing change. (6) Permasalahan dari program ini yaitu kurangnya motivasi dan pengetahuan tentang kesehatan pada diri kader POSKESTREN. Untuk solusinya yaitu diadakannya pertemuan yang dapat menumbuhkan motivasi bagi para kader POSKESTREN dan juga pertemuan yang berisikan pemberian pemahaman serta pengetahuan tentang kesehatan yang dikemas dengan menarik. Kata kunci: Partisipasi Masyarakat, Pos Kesehatan Pesantren (POSKESTREN), Pembinaan POSKESTREN]]>
