Jernang merupakan resin berwarna merah yang diperoleh dari hasil ekstraksi tanaman rotan. Tanaman rotan yang banyak diambil resin nya yaitu jenis dragon’s blood. Tanaman ini telah banyak dimanfaatkan secara turun -temurun dalam pengobatan tradisional. Resin jernang dpat dimanfaatkan sebagai obat (antibakteri, antikanker, antiviral, dan antiinflamasi). Selain itu resin jernang juga dapat digunakan sebagai pewarna. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas antibakteri dari resin jernang jenis dragon’s blood. Penulisan review artikel ini dilakukan dengan menggunakan metode pencarian literatur dari berbagai sumber yang telah dipublikasi secara online melalui google scholar dan pubmed dengan kata kunci antibakteri resin jernang (Daemonorops draco). Pada pengujian antibakteri diperoleh bahwa resin jernang dapat menghambar pertumbuhan bakteri S. aureus, E. coli, V. cholera, S. Typhy dan S. mutan dengan menggunakan pelarut etanol, kloroform dan n-heksan. Konsentrasi yang digunakan dapat mempengaruhi zona hambat bakteri.