Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Shell Civil Engineering Journal

Analisis Daerah Rawan Kecelakaan Lalu Lintas Kecamatan Lapandewa Kabupaten Buton Selatan Ainullah, Nur Habsatul Masna; Efendi, Ahmad; Agusman
SCEJ (Shell Civil Engineering Journal) Vol. 9 No. 1 (2024): SCEJ (Shell Civil Engineering Journal)
Publisher : Civil Engineering Faculty, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/scej.v9i1.6127

Abstract

Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk di Kecamatan Lapandewa, kebutuhan transportasi juga terus meningkat setiap tahunnya, yang secara tidak langsung memperbesar risiko terjadinya permasalahan lalu lintas seperti kecelakaan. Data dari Satuan Lalu Lintas Polres Buton menunjukkan bahwa dalam tiga tahun terakhir telah terjadi empat kecelakaan di wilayah ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daerah rawan kecelakaan (black site) dengan menggunakan metode AEK (Angka Ekivalen Kecelakaan), metode Cusum, dan metode Z-Score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat ruas jalan dengan angka kecelakaan tertinggi selama periode 2018 hingga 2020. Salah satu ruas jalan tersebut adalah Jalan Poros Lapandewa di Desa Lapandewa Kaindea (Watambululi), yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia. Penelitian ini mengidentifikasi bahwa kecelakaan pada empat ruas jalan di Kecamatan Lapandewa disebabkan oleh beberapa faktor utama, termasuk kurangnya rambu lalu lintas yang memadai seperti marka jalan dan tanda perintah serta larangan, medan jalan yang bervariasi antara terjal dan datar, ketumpahan oli, dan kondisi jalan yang licin saat hujan.Ruas jalan yang teridentifikasi sebagai daerah rawan kecelakaan (black site) dan titik rawan kecelakaan (black spot) meliputi Lapandewa Kaindea (Watambululi) dan Jalan Poros Lapandewa di Desa Burangasi Rumbia (depan lapangan), dengan nilai Cusum dan AEK yang menunjukkan tingkat risiko tinggi. Karakteristik jalan di Kecamatan Lapandewa mencakup ketiadaan median jalan, lebar jalan sekitar lima meter, dan medan jalan yang bervariasi antara datar dan terjal.Penelitian ini merekomendasikan peningkatan keselamatan lalu lintas melalui perbaikan infrastruktur jalan dan penambahan rambu-rambu lalu lintas yang memadai untuk mengurangi risiko kecelakaan di wilayah tersebut.