Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Progresif : Media Publikasi Ilmiah

ANALISIS STRATEGI PENGELOLAAN ANGGARAN DANA DESA (ADD) DI DESA KUPANG KECAMATAN CURAHDAMI KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2019-2020 Rahayu, Lilik Puja; Utami, Cahyaning Bhakti
Progresif : Media Publikasi Ilmiah Vol. 9 No. 2 (2021): PROGRESIF : MEDIA PUBLIKASI ILMIAH
Publisher : Universitas Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61595/progresif.v9i2.318

Abstract

Dana Desa merupakan program Pemerintah Pusat untuk melakukan pembangunan dimulai dari desa dengan dana yang bersumber dari anggaran Pendapatan dan Belanja Negara diperuntukan bagi Desa yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan Pemerintahan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat. Dalam pengelolaan anggaran dana desa butuh Strategi yang baik untuk terjalanya sebuat proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pengelolaan anggaran dana desa di Desa Kupang Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso tahun 2019-2020 Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data naturalistik berupa penjelasan yang bersifat alamiah. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, interview, dan dokumentasi. Sedangkan metode analisisnya menggunakan metode analisis model interaktif. Sedangkan penyajian datanya dengan menarik sebuah kesimpulan. Dan untuk mendapatkan keabsahan data menggunakan triangulasi dengan sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pemerintahan desa dalam pengelolaan anggaran dana desa sudah baik dan efektif. Dalam proses pelaksanaannya telah sesuai dengan langkah-langkah dan prosedur yang ada pada peraturan daerah. Untuk hasil peningkatan pengelolaan anggaran dana desa diketahui bahwa terjadi peningkatan. Dalam pengelolaan anggaran dana desa terdapat faktor pendukung yaitu terdapat potensi pariwisata seperti bukit perangkat desa yang produktif, kondisi birokrasi yang sinergi, adanya potensi alam berupa gunung batu untuk bahan material fisik pembangunan, adanya sumber perairan dan aliran sungai yang memadai sedangkan faktor penghambatnya Kesadaran Masyarakat dan Lembaga Desa untuk berperan aktif dalam pembangunan masih kurang serta Sarana dan Prasarana desa masih belum terpenuhi seluruhnya.