Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS STRATEGI PENGELOLAAN ANGGARAN DANA DESA (ADD) DI DESA KUPANG KECAMATAN CURAHDAMI KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2019-2020 Rahayu, Lilik Puja; Utami, Cahyaning Bhakti
Progresif : Media Publikasi Ilmiah Vol. 9 No. 2 (2021): PROGRESIF : MEDIA PUBLIKASI ILMIAH
Publisher : Universitas Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61595/progresif.v9i2.318

Abstract

Dana Desa merupakan program Pemerintah Pusat untuk melakukan pembangunan dimulai dari desa dengan dana yang bersumber dari anggaran Pendapatan dan Belanja Negara diperuntukan bagi Desa yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan Pemerintahan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat. Dalam pengelolaan anggaran dana desa butuh Strategi yang baik untuk terjalanya sebuat proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pengelolaan anggaran dana desa di Desa Kupang Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso tahun 2019-2020 Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data naturalistik berupa penjelasan yang bersifat alamiah. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, interview, dan dokumentasi. Sedangkan metode analisisnya menggunakan metode analisis model interaktif. Sedangkan penyajian datanya dengan menarik sebuah kesimpulan. Dan untuk mendapatkan keabsahan data menggunakan triangulasi dengan sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pemerintahan desa dalam pengelolaan anggaran dana desa sudah baik dan efektif. Dalam proses pelaksanaannya telah sesuai dengan langkah-langkah dan prosedur yang ada pada peraturan daerah. Untuk hasil peningkatan pengelolaan anggaran dana desa diketahui bahwa terjadi peningkatan. Dalam pengelolaan anggaran dana desa terdapat faktor pendukung yaitu terdapat potensi pariwisata seperti bukit perangkat desa yang produktif, kondisi birokrasi yang sinergi, adanya potensi alam berupa gunung batu untuk bahan material fisik pembangunan, adanya sumber perairan dan aliran sungai yang memadai sedangkan faktor penghambatnya Kesadaran Masyarakat dan Lembaga Desa untuk berperan aktif dalam pembangunan masih kurang serta Sarana dan Prasarana desa masih belum terpenuhi seluruhnya.
Wajib Belajar 12 Tahun Di Desa Ampelan Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso Tahun 2023 Susilowati; Gufron, Emil; Balya, M. Danial; Rahayu, lilik Puja
Progresif : Media Publikasi Ilmiah Vol. 11 No. 2 (2023): PROGRESIF : MEDIA PUBLIKASI ILMIAH
Publisher : Universitas Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61595/progresif.v11i2.838

Abstract

The Ministry of Education and Culture's Strategic Plan for 2020-2024 is that 9 years of compulsory education will be completed, 12 years of compulsory education will increase and will prioritize poor families.Readiness of Ampelan Village, Wringin District, Bondowoso Regency to welcome the 12 year compulsory education program, it is necessary to know the description of the implementation of the 9 year compulsory education program first. The type of research used was quantitative descriptive with a population of all teenagers in Ampelan Village, Wringin District, Bondowoso Regency totaling 52 teenagers.Using total sampling with the inclusion criteria of children who had dropped out of junior high school, the sample size was 11 teenagers. Data was obtained through a questionnaire and research results will be presented in percentage form. The results of the study showed that 21% of children dropped out of secondary school in Ampelan Village, Wringin District.72% of the children who have dropped out of secondary schools come from families who work as agricultural laborers and have difficulty accessing secondary schools which are quite far away, having to go to othervilla
Dukungan Sosial Kepada Lansia di Panti Sosial Tresna Werda Bondowoso Susilowati, Susilowati; Sofyan, Abu; Suaidi, Suaidi; Rahayu, Lilik Puja; Wicaksi, Damon
DEDICATION: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): 21 April 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61595/dedication.v3i1.691

Abstract

Lansia yang tinggal di Panti sosial Tresna Werda ( PSTW ) sebagian besar tidak mempunyai keluarga atau lansia yang tidak mendapat pemperhatikan keluarga. Lansia di PSTW merasa sedih karena kehilangan dukungan keluarga   Lansia di PSTW juga  mengalami dampak pandemi dimana kurangnya aktivitas sosial sehingga mengalami sedih yang berkepanjangan.Pada penelitian Abu Sofyan Ain pada bulan Mei 2022   lansia di PSTW Bondowoso yang mengalami depresi tingkat sedang sebanyak 56% , salah satu penyebabnya adalah kurang dukungan sosial akibat pandemi covid-19 yang cukup lamaTema pengabdian kepada masyarakat di PSTW adalah “Pemberian dukungan sosial melalui aktivitas kelompok dan hiburan pada lansia “ dengan tujuan meningkatkan kemampuan kemandirian lansia sekaligus memenuhi kebutuhan psikososial dan hiburan.Waktu pelaksanaan tanggal 20-21 Mei 2022 dengan sasaran  Lansia yang tidak perawatan total, berjumlah 31 orang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui aktivitas kelompok dan pemberian hiburan pada lansia cukup mendapat respon perasaan senang yang disampaikan lansia dan perlu ditindaklanjuti dengan pemeriksaan kesehatan kembali oleh tenaga profesional