Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

PENDAMPINGAN PENYUSUNAN MODEL BISNIS CANVAS PADA USAHA MINUMAN HERBAL SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF DI BIDANG KULINER Haryati, Novi; Wavi, Muhamad Nur; Irwandi, Putra; Pratama, Rahmat Yoga; Irbah, Nur Aini; Putri, Hayyu Nurabida; Syarif, Hilmi Dzakwan; Lasitya, Daffa Sandi; Nurirozak, Muhamad Zahran; Rif’aa, Ans; Fajariyah, Aulia Sabilatul
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 2 (2024): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i2.21917

Abstract

Abstrak: Era digitalisasi memunculkan persaingan usaha dan tidak dapat dipungkiri bahwa UMKM harus dapat menerapkan manajemen strategi yang baik. Keunggulan kompetitif menjadi penting bagi UMKM Jamu di Kabupaten Mojokerto. Indentifikasi potensi menunjukkan UMKM jamu tersebut memiliki berbagai varian dengan harga terjangkau yang ditawarkan, namun mereka belum dapat memanfaatkan secara maksimal nilai-nilai bisnis yang ada karena tidak adanya kegiatan identifikasi nilai bisnis oleh pemilik UMKM. Pengabdian masyarakat dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi dan meningkatkan soft skill melalui penguatan identitas dan nilai bisnis. Pelatihan dilakukan di bulan Juli 2023 tentang pembuatan Model Bisnis Canvas (BMC) kepada para pemilik UMKM setempat. Metode yang digunakan adalah business coaching yang melibatkan mitra, yaitu pemilik UMKM sebanyak 10 orang secara aktif dalam proses pembelajaran. Dengan dilakukannya program ini, terdapat peningkatan softskill dari 30% menjadi 80%. Pemahaman BMC telah membantu meningkatkan pemahaman dan potensi bisnis UMKM Jamu Di Kabupaten Mojokerto. Saran keberlanjutan kegiatan adalah adanya pelatihan pembuatan konten video untuk digital branding.Abstract: Digitalization era has increased business competition and forced SMEs to implement effective strategic management. Competitive advantage is important for herbal medicine SMEs in Mojokerto Regency. Potential identification shows that herbal medicine SMEs have various variants at affordable prices, but they had not been able to make maximum use of existing business values because there were no business value identification by SMEs owners. Community service aims to identify and enhance business values through strengthening business identity and worth. Training was held in July 2023 on creating a Business Model Canvas for MSME owners. The method utilized included both socialization and practical engagement with the SME owners, actively involving them in the learning process. Through this program, there was enhancement in softskill from 30% to 80%. Community service activities have helped increase understanding and business potential of herbal medicine SMEs in Mojokerto. A recommendation for the sustainability of this activity is the implementation of training in video content creation for digital branding. 
PENDAMPINGAN PEMANFAATAN APLIKASI TEMAN TANI PINTAR SEBAGAI MEDIA PERCEPATAN KOMUNIKASI PADA PENYULUHAN PETANI DI ERA TRANSFORMASI DIGITAL Haryati, Novi; Irwandi, Putra; Nurirrozak, Muhamad Zahran; Wavi, Muhammad Nur; Az-Zahra, Hanifah Muslimah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i1.20640

Abstract

Abstrak: Transformasi Digital di sektor pertanian menjadi fokus dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0. Universitas Brawijaya memperkenalkan Aplikasi Teman Tani Pintar untuk mempercepat pertukaran informasi di bidang pertanian melalui program penyuluhan pertanian. Sasaran melibatkan 20 petani hortikultura di Desa Landungsari, Kabupaten Malang. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja aplikasi tani pintar yang diinisiasi oleh BPP Ketindan Malang dan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan memberikan kuisioner evaluasi pelaksanaan. Kegiatan telah mencapai indikator keberhasilan dengan merampungkan 4 tahapan, yaitu tahap perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, serta evaluasi dan monitoring. Pada setiap tahap pengabdian, kegiatan telah mencapai indikator keberhasilan dengan menuntaskan rangkaian kegiatan 100%. Pengabdian ini telah memperoleh hasil positif karena berdasarkan hasil evaluasi menunjukkan bahwa aplikasi dapat berperan dalam mengubah perilaku petani menjadi lebih sadar terhadap informasi digital (Mean = 3,657) serta membantu mereka dalam meningkatkan kinerja pemasaran (Mean = 3,736). Maka dari itu, aplikasi ini dianggap memberikan nilai tambah usahatani dan diharapkan dapat dikembangkan menjadi terobosan teknologi informasi di bidang pertanian.Abstract: The focus on Digital Transformation in the agricultural sector is crucial in facing the challenges of Industry 4.0. Universitas Brawijaya introduces the Aplikasi Teman Tani Pintar as a solution to expedite information exchange in agriculture through agricultural extension programs. 20 horticultural farmers in Landungsari Village, Malang Regency involved with the aims to measure the performance of the application. Activities’ evaluation use evaluation questionnaire. Each stage of activities achieved indicators of success by completing the whole activities 100% (planning, organizing, implementing, and also evaluating and monitoring.). This service obtained positive results based on the evaluation results. It shows that the application can have advantage in changing farmers' behavior to become more aware of digital information (Mean = 3.657) and help them improve marketing performance (Mean = 3.736). Therefore, this application is considered to provide added value to farming and is anticipated to evolve as a groundbreaking information technology innovation in the agricultural field.
PELATIHAN PEMBUATAN KONTEN KOMUNIKASI VISUAL UNTUK MENGEMBANGKAN DIGITAL BRANDING PADA USAHA MINUMAN TRADISIONAL Haryati, Novi; Irwandi, Putra; Wibowo, Ramadhan Hokian; Wavi, Muhammad Nur; Syarif, Hilmi Dzakwan; Nurirozak, Muhamad Zahran; Lasitya, Daffa Sandi; Ifanida, Bernica Intan
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 2 (2024): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i2.21913

Abstract

Abstrak: UMKM "Jamu Tradisional Di Mojokerto" berkomitmen untuk meningkatkan penjualan dan menjaga kelangsungan bisnis mereka sambil menarik minat konsumen. Dalam rangka mendukung upaya ini, tim pengabdian masyarakat dari Laboratorium Manajemen Produksi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya memberikan bimbingan dalam pembuatan konten visual, seperti foto dan video produk, sesuai dengan kebutuhan UMKM tersebut. Tujuan utama dari pengabdian ini adalah membantu UMKM mengambangkan softskill seperti keterampilan, kreativitas, kemampuan pemecahan masalah dalam memahami perkembangan era digital, branding yang efektif dengan menciptakan konten yang berkualitas dan mencerminkan identitas merek mereka. Pelatihan dan pendampingan dilakukan untuk 10 umkm Jamu di Mojokerto. Evaluasi dilakukan dengan cara pretest dan posttest. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan UMKM dapat menggunakan dan mengoptimalkan konten visual ini secara strategis dalam media sosial dan platform e-commerce, 20% menjadi 90%.Abstract: The MSMEs of "Traditional Jamu Di Mojokerto" are committed to increasing sales and maintaining their business continuity while attracting consumer interest. In order to support this effort, the community service team from the Production Management Laboratory of the Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya provided guidance in creating visual content, such as product photos and videos, according to the needs of these MSMEs. The main objective of this service is to help MSMEs develop soft skills such as skills, creativity, problem-solving ability in understanding the development of the digital era, effective branding by creating quality content and reflecting their brand identity. Training and mentoring were conducted for 10 Jamu MSMEs in Mojokerto. Evaluation was carried out by means of pretest and posttest. The training results showed an increase in knowledge of MSMEs can use and optimize this visual content strategically in social media and e-commerce platforms, 20% to 90%.