Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DESA BOJONG MURNI, MERAIH ASA MELALUI HARUMNYA MINYAK ATSIRI Haris, Helmi; Suarman Sudarsah, Agus; Muliya Puti, Ade; Ratna Ningsih, Sri; Septiani, Bunga; Aulia Rahmah, Widia; Akim, Restu; Hertiani, Euis; Rachmasari, Annisa
DEVOSI Vol 5 No 1 (2024): Devosi Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/devosi.v5i1.8207

Abstract

The Sadar Tani Muda Forest Farmer Group is engaged in trigona honey bee cultivation and agriculture, especially seasonal crops in the form of vegetable commodities and essential oil source plants, namely nutmeg, cloves, ginger, and citronella commodities. The problem is the unavailability of essential oil processing technology to process the harvest of residents, how to manage the management of the distillation business and marketing of essential oils. The purpose of the Village Innovation Ambassador Programme is to introduce essential oil distillation technology, provide guidance on farm business management for cultivating and processing essential oils, find marketing links for the essential oils produced, and support the MBKM Campus Merdeka Belajar programme, especially KPI 2 = Students get off-campus experience, KPI 3 = Lecturers have off-campus activities, and KPI 5 = Lecturers' work results are used by the community. The method of implementing community service uses several methods, namely socialisation, counseling, training, coaching and mentoring to the young farmer conscious forest farmer group of Bojong Murni Village, Ciawi-Bogor Regency. The results of community service activities are in the form of increased knowledge and information about essential oil distillation in the Young Farmer Conscious Forest Farmer Group and increased awareness so that they can prepare themselves for the establishment of home industry scale essential oil distillation in the following year.
HUBUNGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN KEJADIAN BAYI DENGAN BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD WONOSARI YOGYAKARTA Ratna Ningsih, Sri
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 18 No. 2 (2021): Jurnal PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v18i2.54

Abstract

Perawatan  BBLR  di  Rumah  Sakit  merupakan  hal  yang  kompleks  dan membutuhkan infrastruktur  yang  mahal  serta  tenaga  ahli  dengan  keahlian tinggi, sehingga sering menjadi pengalaman yang sangat mengganggu bagi keluarga. Upaya pencegahan BBLR menurut Pantiawati pada tahun 2010 dengan meningkatkan pemeriksaan kehamilan secara berkala minimal 4 kali selama kurun waktu kehamilan dan dimulai sejak umur kehamilan muda.. Dampak BBLR dalam jangka panjang dapat muncul antara lain: gangguan perkembangan, penglihatan (retinopati), pendengaran, penyakit paru kronis, kenaikan angka kesakitan dan frekuensi kelainan bawaan serta kadang memerlukan penanganan di Rumah Sakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Antenatal Care(ANC) Dengan Kejadian Bayi dengan Berat Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Wonosari.  Penelitian  ini merupakan penelitian deskriptif dan menggunakan pendekatan waktu cross sectional. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah ibu yang melahirkan di RSUD Wonosari dan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.. Uji  statistik   yang  digunakan  adalah   chi-square.   Hasil  penelitian   yang diperoleh dalam penelitian ini sebagian besar karakteristik responden dalam penelitian ini usia reproduksi, tingkat pendidikan dasar, dan sebagian besar sebagai ibu bekerja. Hubungan kunjungan ANC dengan kejadian BBLR significant  ada  hubungan  dengan  nilai p  value  0,034. Hasil  penelitian  ini menunjukan bahwa kunjungan ANC mempengaruhi kejadian BBLR, dengan melakukan kunjungan ANC dapat deteksi dini kejadian BBLR.