Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Investasi, Kurs dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Terhadap PDRBHK di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2001 - 2022 Silalahi, Santi Melati; Tobing, Putri Yohana; Aulia, Janisa; Hasanah, Ismi
Journal of Law, Education and Business Vol 2, No 1 (2024): April 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v2i1.1530

Abstract

PDRB dapat dijadikan salah satu acuan untuk mendorong Pembangunan ekonomi di berbagai sektor secara tidak langsung. Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh sejumlah faktor, diantaranya yaitu investasi, nilai tukar, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel independen yaitu investasi, nilai tukar dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terhadap variabel dependen yaitu PDRB dengan harga konstan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari BPS (Badan Pusat Statistik) secara time series 22 tahun mulai tahun 2001 sampai dengan tahun 2022. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan menggunakan program bantuan E-Views versi 10. Berdasarkan hasil pengujian secara simultan, memperlihatkan bahwa investasi, nilai tukar dan IPM mempunyai pengaruh terhadap PDRBHK di Provinsi Sumatera Utara
Pengaruh Kurs, Jumlah Uang Beredar, dan Inflasi Terhadap Ekspor di Indonesia Dengan Pendekatan Error Correction Model Periode 2013 – 2022 Silalahi, Santi Melati; Aulia, Janisa; Tobing, Putri Yohana; Hasanah, Ismi
Journal of Management Accounting, Tax and Production Vol 2, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/mantap.v2i1.1518

Abstract

Dalam perdagangan internasional, faktor kurs, jumlah uang beredar, dan inflasi memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja ekspor suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari variabel independen yaitu kurs, jumlah uang beredar, dan inflasi terhadap variabel dependent-nya yaitu Ekspor di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang di peroleh dari BPS (Badan Pusat Statistik) dalam bentuk time series selama 10 tahun dari tahun 2013 hingga tahun 2022. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini  yaitu ECM (Error Correction Model) dengan bantuan software Eviews-10. Hasil studi menunjukkan bahwa dalam jangka pendek, variabel Kurs dan Inflasi berpengaruh positif, sementara variabel jumlah uang beredar berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ekspor. Dalam jangka panjang, variabel kurs dan jumlah uang beredar berpengaruh positif  dan signifikan terhadap ekspor, sedangkan inflasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Ekspor.
Analisis Pengaruh Tingkat Kelahiran dan Jumlah Penduduk Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018-2022 Friera, Ambrosya; Aulia, Janisa; Silalahi, Santi Melati; Purba, Bonaraja
Journal of Accounting Law Communication and Technology Vol 1, No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jalakotek.v1i2.2522

Abstract

Studi ini mengkaji pengaruh tingkat kelahiran dan jumlah penduduk terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatera Utara dari tahun 2018 hingga 2022. Analisis didasarkan pada data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Studi ini menggunakan teknik ekonometrik untuk menyelidiki hubungan antara variabel-variabel tersebut dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini menggunakan model regresi data panel yang menggabungkan beberapa variabel untuk menganalisisnya. Studi ini juga menemukan bahwa dampak tingkat kelahiran terhadap pertumbuhan ekonomi lebih terasa pada tahun-tahun awal periode studi (2018-2020), sementara dampak jumlah penduduk lebih signifikan pada tahun-tahun berikutnya (2020-2022). Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kelahiran memainkan peran yang lebih signifikan pada tahap awal pertumbuhan ekonomi, sementara jumlah penduduk menjadi lebih penting seiring dengan semakin matangnya perekonomian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelahiran dan jumlah penduduk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatera Utara. Tingkat kelahiran yang tinggi berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan jumlah penduduk yang besar berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi.
Pengaruh Jumlah Penduduk yang Bekerja dan Investasi Terhadap Ketimpangan Distribusi Pendapatan Silalahi, Santi Melati; Sitorus, Hannisa; Hasanah, Ismi; Tobing, Putri Yohana
Journal of Accounting Law Communication and Technology Vol 1, No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jalakotek.v1i2.2549

Abstract

Ketimpangan distribusi pendapatan merupakan salah satu masalah yang sering dihadapi oleh negara berkembang maupun negara maju. Ketimpangan distribusi disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya yaitu pertumbuhan ekonomi yang tidak merata pada suatu daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari variabel independen yaitu jumlah penduduk yang bekerja, investasi, dan pertumbuhan ekonomi terhadap variabel dependent-nya yaitu ketimpangan distribusi pendapatan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang di peroleh dari BPS dalam bentuk time series selama 10 tahun dari tahun 2014 hingga tahun 2023. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ECM (Error Correction Model) dengan bantuan software Eviews-10. Hasil studi menunjukkan bahwa dalam jangka pendek dan jangka panjang, variabel penduduk yang bekerja berpengaruh negatif dan signifikan, sementara variabel investasi dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketimpangan distribusi pendapatan.