Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Tantangan Dan Peluang Perempuan Sebagai Pemimpin Dalam Berbagai Industri Rahmayanty, Dinny; Rabbani, Muhammad Naufal; Asrofi, Fauzan
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 6 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i6.20181

Abstract

Artikel ini membahas peran perempuan dalam kepemimpinan di berbagai bidang, termasuk bisnis, politik, pendidikan, dan masyarakat. Perubahan sosial, norma gender yang semakin berkembang, dan kesadaran akan pentingnya keberagaman dalam kepemimpinan telah membuka pintu bagi perempuan untuk mencapai posisi penting. Namun, mereka masih menghadapi berbagai tantangan seperti kesenjangan gaji, bias gender, dan ekspektasi yang tinggi. Kami menjelaskan dampak positif perempuan dalam kepemimpinan, Serta tantangan-tantangan yang di hadapi oleh perempuan sebagai pemimpin. Dengan lebih banyak perempuan yang mengambil peran kepemimpinan, kita dapat mencapai masyarakat yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Literature Review : Pengaruh Latar Belakang Budaya terhadap Keberhasilan Konseling Wulandari, Novitri; Febyya.I, Bunga Ezila; Rabbani, Muhammad Naufal; Putri, Azzahara Ramadhania; Asrofi, Fauzan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.3947

Abstract

Manusia hidup di dunia ini sangat tergantung oleh budaya. Budaya sangat mempengaruhi setiap aspek kehidupan manusia yang terjadi secara menyeluruh sesuai tuntutan dan kebutuhan. Aktivitas manusia mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi tidak lepas dari pengaruh budaya. Budaya memang bersifat long life karena setiap peristiwa yang dialami manusia erat kaitannya dengan budaya. Konseling diperlukan karena dengan adanya perubahan dan perkembangan zaman yang yang tengah terjadi di masyarakat, manusia dituntut untuk mampu memperkembangkan dan menyesuaikan diri terhadap masyarakat dan untuk itu memang manusia telah dilengkapi dengan berbagai potensi, baik potensi yang berkenaan dengan keindahan dan ketinggian derajat kemanusiaannya, yang memungkinkannya untuk memenuhi tuntutan masyarakat tersebut. Kebudayaan memberi warna dan arah pada suatu subsistem konsep dasar konseling, meliputi landasan filosofis, tujuan konseling, prinsip dan prinsip konseling, dan kode etik konseling. Landasan filosofis nasehat pada dasarnya adalah nilai-nilai budaya. Tujuan konseling yang dicapai harus sejalan atau dibentuk oleh nilai-nilai budaya dan arah nilai. Masyarakat Jawa mungkin lebih mementingkan harmoni, masyarakat ilmiah mungkin lebih mementingkan pencerahan, dan sebagainya.
REVITALISASI PERAN KONSELOR DALAM PELAYANAN KONSELING PRA-NIKAH DI KUA Lubis, Muhammad Alridho; Ayuningtias, Eka Wahyuni; Oktaviana, Vivi; Asrofi, Fauzan
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 10, No 3 (2024) IN PRESS
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jmbkan.v10i3.14374

Abstract

The Office of Religious Affairs has services in the form of marriage formation and maintenance institutions. Counselors provide assistance and services to prospective brides and grooms in order to guide and provide insight regarding marriage as a provision for the prospective bride and groom so that the prospective bride and groom are able to establish themselves to live a married life. With premarital counseling, it is hoped that the prospective bride and groom will be able to build their household into a sakinah, mawadah, warahmah family. The purpose of this article is to analyze the urgency of the counselor's role in providing premarital counseling at KUA. The method used is a literature study by examining various sources related to pre-marital counseling, the role of counselors, and KUA services. From the literature review, the author obtained results that refer to the initial concept of premarital counseling services, the objectives of premarital counseling, the role of counselors in KUA. The conclusion of this article is that the role of counselors is very necessary to improve the quality of pre-marital counseling services at KUA. This is important to prepare the prospective bride and groom to face the challenges of married life. The author also recommends increasing collaboration between the KUA and educational institutions and community organizations in socializing the importance of pre-marital counseling.