Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Respon Mahasiswa Iai Al-Aziz Dalam Menanggapi Konten Dakwah Islam di Media Sosial Tiktok Tia Nur Amrina; Zalfa Mufidah; Zidan Khoirul Azmi; Meity Suryandari
ALADALAH: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora Vol. 1 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59246/aladalah.v1i1.152

Abstract

Aplikasi TikTok memang dikenal sebagai salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk membagikan berbagai video pendek. Selain itu, Tiktok merupakan platform penyedia video pendek yang tengah digandrungi masyarakat millenial dari segala kalangan, termasuk mahasiswa. Dengan adanya dakwah melalui tiktok juga bisa membantu kita yang masih belajar dalam memperdalam agama kita, kita bisa dengan senang dan ikhlas mendengar dan menerima ajaran-ajaran dakwah islami melalui tiktok. Walaupun begitu terlepas benar atau salahnya rujukan yang digunakan dalam konten-konten dakwah tersebut kita sebagai orang awam jangan lah hanya terpaku pada pada ajaran-ajaran yang ada pada tiktok. Tetapi bagaimana kita merespon konten dakwah Islam yang ada. Berangkat dari hal tersebut, penyusun ingin mengetahui respon mahasiswa IAI Al-Aziz dalam menanggapi konten dakwah di media sosial Tiktok. Pendekatan penelitian menggunakan kuantitatif jenis survei. Metode survey merupakan penelitian yang sumber data dan informasi utamanya diperoleh dari responden sebagai sampel penelitian dengan menggunakan kuesioner atau angket sebagai instrumen pengumpulan data. Data diperoleh dengan membagikan Angket kepada para mahasiswa yang mempunyai aplikasi Tiktok. Mahasiswa diminta kesediannya untuk mengisi kuesioner yang sudah dibagikan secara daring dengan Link Google Form. Dengan hasil responden rata-rata mempunyai aplikasi Tiktok dan sering menggunakannya sebagai hiburan bagi mereka. Konten kreator dakwah yang sering fyp di Tiktok para responden ialah Ustad Adi Hidayat dan Ustad Hanan Attaki. Penggunaan aplikasi tiktok dinilai sangat berpengaruh bagi para responden. Meskipun mereka menontonnya hanya ketika sedang fyp saja.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN PRESENTASI UNTUK MENGATASI KECEMASAN PADA MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM Zalfa Mufidah; Maharani Amelia Putri; Meity Suryandari
Journal of Social and Economics Research Vol 5 No 2 (2023): JSER, December 2023
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v5i2.224

Abstract

Salah satu aspek penting dalam komunikasi adalah keterampilan presentasi. Namun, meskipun pentingnya keterampilan presentasi dalam konteks ini, banyak mahasiswa menghadapi tantangan dalam mengatasi kecemasan saat berbicara di depan umum. Oleh karena itu, meningkatkan keterampilan presentasi menjadi hal sangat penting dan harus dilakukan oleh setiap mahasiswa. Dengan begitu, mereka mampu menghindari kecemasan yang membuat mereka ragu akan kemampuannya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan metode serta model yang efektif dalam meningkatkan keterampilan presentasi mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam untuk mengatasi kecemasan yang sering kali menghambat mereka. Metode penelitian pada artikel ini menggunakan studi pustaka (library research) yaitu metode dengan pengumpulan data dengan cara memahami dan mempelajari teori-teori dari berbagai literatur yang berhubungan dengan penelitian tersebut. Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan, metode serta model pembelajaran yang dapat membantu mahasiswa meningkatkan keterampilan presentasi diantaranya adalah mind mapping, jigsaw & Problem Based Learning, Contextual Teaching and Learning, pembelajaran berbasis drama dan Thing Talk Write. Terbukti memang dapat membantu meningkatkan keterampilan presentasi untuk mahasiswa. Hal ini ditinjau dari beberapa referensi Jurnal yang ditemukan. Dengan demikian berdasarkan penelitian ini disarankan bagi mahasiswa ataupun dosen bisa menerapkan metode dan model pembelajaran di atas. Hal ini dapat membantu mahasiswa untuk memahami materi dengan baik serta mampu meningkatkan keterampilan presentasi.