., Prayitno
Balai Besar Kulit Karet dan Plastik,

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

VERMIKOMPOS LIMBAH FLESHING INDUSTRI KULIT UNTUK TANAMAN CABAI MERAH (CAPSICUM ANNUUM.L) ., Prayitno
Jurnal Riset Industri Vol 9, No 1 (2015): Optimalisasi Nilai Tambah Bahan/Material dan Limbah Industri Dalam Negeri
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.122 KB)

Abstract

Jumlah limbah padat terbesar yang dihasilkan dari proses penyamakan kulit adalah limbah fleshing. Penelitian pengaruh vermikompos dari campuran limbah fleshing, kotoran sapi dan potongan jerami (40: 60 ;2) terhadap pertumbuhan tanaman cabe merah (Capsicum annuum.L) telah dilakukan. Perlakuan percobaan dilakukan dengan 4 variasi dosis vermikompos per bedeng yaitu 0; 10; 15 dan 20 kg dengan ukuran luas per bedeng 3,2 m2. Pada masing-masing bedeng ditanam 20 buah bibit cabe merah dengan jarak 40 x 50 cm. Pengamatan dilakukan terhadap jumlah dan berat panen cabai merah yang dihasilkan dengan frekwensi panen 4 hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil panen cabe merah tertinggi diperoleh dari penggunaan dosis vermikompos 10 kg dengan berat cabe 3,110 kg dan jumlah cabe1280 buah. Kata kunci: vermikompos, limbah fleshing, cabe merah
VERMIKOMPOS LIMBAH FLESHING INDUSTRI KULIT UNTUK TANAMAN CABAI MERAH (CAPSICUM ANNUUM.L) ., Prayitno
Jurnal Riset Industri Vol 9, No 1 (2015): Optimalisasi Nilai Tambah Bahan/Material dan Limbah Industri Dalam Negeri
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.122 KB)

Abstract

Jumlah limbah padat terbesar yang dihasilkan dari proses penyamakan kulit adalah limbah fleshing. Penelitian pengaruh vermikompos dari campuran limbah fleshing, kotoran sapi dan potongan jerami (40: 60 ;2) terhadap pertumbuhan tanaman cabe merah (Capsicum annuum.L) telah dilakukan. Perlakuan percobaan dilakukan dengan 4 variasi dosis vermikompos per bedeng yaitu 0; 10; 15 dan 20 kg dengan ukuran luas per bedeng 3,2 m2. Pada masing-masing bedeng ditanam 20 buah bibit cabe merah dengan jarak 40 x 50 cm. Pengamatan dilakukan terhadap jumlah dan berat panen cabai merah yang dihasilkan dengan frekwensi panen 4 hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil panen cabe merah tertinggi diperoleh dari penggunaan dosis vermikompos 10 kg dengan berat cabe 3,110 kg dan jumlah cabe1280 buah. Kata kunci: vermikompos, limbah fleshing, cabe merah