Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Rancang Bangun Alat Penentu Jarak di Bawah Air Menggunakan Metode USBL (Ultra Short Base Line) dengan Microkontroler Raspberry Pico dan Sensor Piezoelectric: Design and Construction of A Tool for Determining Underwater Distance Using USBL (Ultra Short Base Line) Method with Raspberry Pico Microcontroller and Piezoelectric Sensor Santosa, Yoyok Nurkarya; Santoso, Susilo Budi; Negara, Adhi Kusuma; Putra, I Wayan Sumardana Eka
Jurnal Hidropilar Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Hidropilar
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37875/hidropilar.v10i1.340

Abstract

Ketergantungan pada peralatan impor dalam survei hidrografi dan eksplorasi bawah air mengindikasikan kebutuhan mendesak untuk mengembangkan teknologi penentu jarak bawah air yang mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem penentu jarak bawah air menggunakan metode USBL (Ultra Short Base Line) dengan Microkontroller Raspberry Pico dan sensor Piezoelectric, yang dapat memberikan solusi praktis dan ekonomis dalam survei bawah air. Metode yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan perancangan, pembuatan, dan pengujian prototipe yang terdiri dari dua komponen utama: transmitter (Tx) yang mengirimkan sinyal akustik, dan receiver (Rx) yang menerima dan mengukur waktu tempuh sinyal tersebut untuk menentukan jarak. Pengujian dilakukan di kolam renang pada jarak 2 meter, 5 meter, dan 15 meter, dengan pengukuran dilakukan menggunakan osciloskop dan software Matlab untuk analisis data. Hasil pengujian menunjukkan bahwa prototipe dapat bekerja sesuai prinsip USBL, namun terdapat perbedaan akurasi pada jarak yang berbeda, dengan kesalahan rata-rata sebesar 0,2 m pada jarak 2 meter, 0,4 m pada 5 meter, dan 1,9 m pada 15 meter. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa sistem penentu jarak yang dikembangkan memiliki potensi besar untuk aplikasi praktis, namun masih memerlukan peningkatan lebih lanjut dalam hal akurasi, terutama dalam pengembangan algoritma perhitungan dan stabilisasi frekuensi sinyal. Optimalisasi pada komponen elektronik, seperti penguatan sinyal dan penggunaan filter band-pass, juga disarankan untuk memperbaiki performa sistem.
Pemanfaatan Data Side Scan Sonar untuk Identifikasi Sedimen Dasar Laut (Studi Kasus Perairan Pesisir Lingga): The Utilization of Side Scan Sonar Data for Identification of Seabed Sediments (A Case Study of Lingga Coastal Waters ) SANTOSA, YOYOK NURKARYA; Amirudin, Mohammad; Handoko, Dadang; Putra, I Wayan Sumardana Eka
Jurnal Chart Datum Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Chart Datum
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37875/chartdatum.v10i1.348

Abstract

  Email: yoyoknurkaya@gmail.com   ABSTRAK   Teknologi Side Scan Sonar (SSS) telah menjadi alat penting dalam eksplorasi bawah laut, terutama untuk pemetaan dasar laut, identifikasi objek bawah air, dan survei arkeologi maritim. Teknologi ini bekerja dengan memancarkan gelombang suara ke samping dari kapal atau platform bawah laut, kemudian menangkap pantulan gelombang suara untuk menghasilkan gambar dua dimensi dari permukaan dasar laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keefektifan penggunaan SSS dalam pemetaan dasar laut. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi jenis sedimen yang ada di dasar laut. Pemrosesan data SSS dilakukan menggunakan koreksi geometrik dan koreksi radiometrik. Lokasi penelitian berada di sekitar Perairan Lingga menggunakan instrumen Side Scan Sonar C-MAX CM2 dengan frekuensi 325 kHz. Pengolahan data menggunakan software SonarWiz 7, XtfTosegy, Seisee dan Matlab sehingga menampilkan grafik yang dapat menunjukan nilai amplitudo dari target yang terdeteksi pada 10 titik sampling sedimen dasar laut. Hasil pengolahan dan klasifikasi sedimen dari 10 titik tersebut terbagi menjadi 4 jenis sedimen antara lain: karang, kerikil pasiran, pasir, dan pasir kerikilan. Masing – masing jenis sedimen memiliki rentang nilai amplitudo sebesar 24920 - 32384 mV (karang); 27776 mV (kerikil pasiran); 20224 - 27520 mV (pasir); dan 23168 - 31744 mV (pasir kerikilan) dengan konversi amplitudo menjadi nilai hambur balik sebesar -1 s.d. -0.03 dB; -1.37 dB; -4.12 s.d. -1.45 dB; dan -2.94 sd -0.21dB.Pemanfaatan data SSS dapat menjadi alterntif untuk mengidentifikasi jenis sedimen pada kegiatan survei dan pemetaan hidro-osenaografi.      
THE APPLICATION OF THE ANALYTICAL NETWORK PROCESS (ANP) METHOD TO DETERMINE THE DOMINANT FACTOR CAUSING THE ACCIDENT IN THE WEST SURABAYA SAILWAY Santosa, Yoyok Nurkarya; Pamungkas, Taufik; Rakhman, Rofi Hidayatur
JOURNAL ASRO Vol. 14 No. 03 (2023): International Journal of ASRO
Publisher : Indonesian Naval Technology College - Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut - STTAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Surabaya West Shipping Route is the second busiest shipping channel in Indonesia after the entry channel Tanjung Priok. Due to the long and narrow shipping lanes and the large flow of ships going in and out of ports, it is very vulnerable to maritime accidents, be it grounding, ship collisions, or other types of accidents, which of course will have a negative impact on Intersolar shipping. By looking at the facts mentioned above, it is deemed necessary to carry out scientific research so that we can determine the dominant factors that cause shipping accidents in the West Surabaya Shipping Channel so that later it is hoped that the main criteria that cause accidents will also be known. In making decisions about the causes of accidents in the Surabaya West Shipping Channel, existing problems cannot be arranged in a hierarchical form because they involve interactions and dependencies of higher-level elements on lower-level elements. Therefore, in this research, the Analytic Network Process (ANP) method is used which has the ability to accommodate the relationship between criteria or alternatives. Keywords: Analytic Network Process (ANP), Alternatives, West Surabaya Shipping Route, Main Criteria