Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PkM Sosialisasi Pentingnya Konsumsi Makanan Tinggi Zat Besi Untuk Mencegah Anemia Pada Ibu di Desa Sanrobone, Kabupaten Takalar Dirgahayu, A. Millaty; Hamzah, Pratiwi Nasir; Iskandar, Darariani
Jurnal Pengabdian Kedokteran Indonesia Vol 5 No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jpki.v5i1.274

Abstract

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari balita sampai usia lanjut. Berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi anemia pada remaja berusia 15-24 tahun sebesar 32%, artinya masih terdapat permasalahan anemia di Indonesia yang belum teratasi. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya konsumsi makanan tinggi zat besi untuk mencegah anemia khususnya bagi Perempuan. Sasaran dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Perempuan di wilayah Desa Sanrobone Kabupaten Takalar. Total Perempuan yang mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat berjumlah 50 orang. Kegiatan pengabdian masyarakat ini terdiri dari tiga tahapan diantaranya pretest, edukasi dengan banner dan sosialisasi langsung, dan posttest. Jumlah dan jenis pertanyaan pretest dan posttest sama. Jumlah pertanyaan yang diberikan adalah 12 soal. Jawaban yang benar diberikan nilai 10 dan yang salah diberikan nilai 0. Sebagian besar Perempuan berada pada rentang usia 20-45 tahun (74%). Hasil menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan mengenai anemia dan bahan makanan yang mencegah anemia. Hasil uji Wilcoxon signed rank test menunjukkan hasil pretest dan posttest yang berbeda nyata (p-value = 0,000), sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian sosialisasi dapat membantu meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya mengkonsumsi makanan tinggi zat besi untuk mencegah anemia.
Karakteristik Klinis Penderita Apendisitis Purnamasari, Reeny; Irsandy Syahruddin, Febie; Dirgahayu, A. Millaty; Iskandar, Darariani; Fadhila, Fadhila
UMI Medical Journal Vol 8 No 2 (2023): UMI Medical Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/umj.v8i2.241

Abstract

Latar belakang: Apendisitis merupakan penyakit inflamasi pada apendiks akibat sumbatan pada apendiks dengan gejala yang paling sering adalah nyeri perut. Insiden tertinggi ditemukan pada usia 20-30 tahun. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik apendisitis pada penderita apendisitis di RS Ibnu Sina Makassar. Metode: Desain penelitian pada penelitian ini adalah desain penelitian retrospektif deskriptif. Hasil: Dari penelitian didapatkan usia terbanyak yaitu pada usia 12-25 tahun; dengan jenis kelamin laki-laki. Gejala klinis terbanyak ditemukan nyeri perut. Tanda klinis terbanyak ditemukan nyeri tekan perut kanan bawah. Dari pemeriksaan penunjang terbanyak didapatkan lekositosis. Berdasarkan faktor resiko didapatkan diet kurang serat. Kesimpulan: Apendisitis di Rumah Sakit Ibnu Sina terbanyak laki-laki dengan. Keluhan terbanyak dirasakan yaitu nyeri perut dan ditemukan nyeri tekan perut kanan bawah disertai dengan leukositosis.