Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

The inovasi pangan lokal pembuatan nugget ikan sebagai upaya pencegahan stunting Indriani; Yanti, Dewi; Dwiana, Nidia Nur; Baihaqi, M. 'Azizan 'Azmani; Indriani, Kasil Sri; Seran, Ary Setiawan; Rahmina, Faza Alya; Savitri, Mersya Nurina; Virginia, Alfanny; Widayanti, Erina
Hasil Karya 'Aisyiyah untuk Indonesia Vol. 3 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/hayina.3297

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah gizi pada balita dikarenakan terganggunya asupan gizi saat kehamilan yang mengakibatkan terhambatnya perkembangan anak dan memberikan efek negatif jangka panjang. Inovasi Pangan Lokal Pembuatan Nugget Ikan merupakan salah satu upaya untuk memenuhi kecukupan gizi masyarakat terutama kebutuhan protein harian yang bisa didapatkan dari pemanfaatan ikan di Padukuhan Gentingan, Yogyakarta. Pembuatan Nugget Ikan ini memilih ikan nila dan ikan bawal sebagai bahan dasar karena ketersediaannya yang melimpah didaerah tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung diversifikasi pangan lokal dengan memanfaatkan potensi ikan nila dan ikan bawal dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi dalam pertumbuhan anak-anak. Metode pelaksanaan meliputi observasi, wawancara, pelatihan pembuatan nugget ikan dan penyuluhan gizi kepada masyarakat. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan pengetahuan tentang gizi keluarga salah satunya dengan pemanfaatan budidaya ikan lokal. Kesimpulan: terdapat peningkatan pemahaman masyarakat tentang pentinggingnya gizi dalam pertumbuhan anak-anak dan peningkatan pengetahuan tentang cara pembuatan nugget ikan untuk mendukung diservasi pangan lokal. Agar pengabdian masyarakat dalam peningkatan inovasi-inovasi lainnya dapat dikembangkan sebagai upaya pencegahan stunting, baik untuk memberikan kesehatan dan peningkatan standar ekonomi kepada masyarakat sasaran, dan mendukung diversifikasi pangan lokal. Langkah selanjutnya adalah pemantauan dan evaluasi, serta perluasan program untuk mencapai dampak yang lebih luas dan berkelanjutan.