Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Meningkatkan Keterampilan Sosial Melalui Kegiatan Small Project Anak Kelompok B Raudhatul Athfal Al-Fatih Dusun Tebat Kecamatan Muko-Muko Bathin VII Kabupaten Bungo Maisaroh; Khamim, Siti; Mawaddah; Misnawati
ALAYYA : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 4 No. 2 (2024): (September 2024)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/alayya.v4i2.618

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses meningkatkan keterampilan sosial anak kelompok B Raudhatul Athfal Al-Fatih Dusun Tebat Kecamatan Muko-Muko Bathin VII Kabupaten Bungo melalui kegiatan small project, untuk mengetahui hasil peningkatan keterampilan sosial anak kelompok B Raudhatul Athfal Al-Fatih Dusun Tebat Kecamatan Muko-Muko Bathin VII Kabupaten Bungo melalui kegiatan small project. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis dan Mc Taggart dikenal dengan model spiral yang terdiri dari perencanaan, tindakan dan pengamatan, refleksi dan perencanaan ulang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui kegiatan small project dapat meningkatkan keterampilan sosial anak kelompok B Raudhatul Athfal Al-Fatih Dusun Tebat Kecamatan Muko-Muko Bathin VII Kabupaten Bungo. Hal ini dapat dilihat pada pra siklus baru mencapai 45,83 masih dalam tahap mulai berkembang (MB), pada siklus I mencapai 63,19% termasuk dalam berkembang sesuai harapan (BSH) dan pada siklus II sudah mencapai 84,02% termasuk kategori berkembang sangat baik (BSB).
Sumber-Sumber Pengetahuan dalam Filsafat Ilmu Khamim, Siti; Ahida, Ridha; Muslimah, Muslimah; Muyassaroh, Iffah Khoiriyatul
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13151

Abstract

Artikel ini menganalisis konsep sumber pengetahuan dalam konteks Filsafat Ilmu melalui pendekatan studi kepustakaan. Metodologi penelitian menggunakan kajian mendalam terhadap karya-karya klasik dan kontemporer dalam bidang filsafat ilmu, serta menelusuri pemikiran para filosof dan pemikir ilmiah. Pendekatan studi kepustakaan ini memungkinkan peneliti untuk mengeksplorasi beragam perspektif tentang sumber-sumber pengetahuan yang mendasari ilmu pengetahuan. Dalam analisisnya, artikel ini mempertimbangkan peran pengalaman empiris, rasionalitas, deduksi, induksi, serta paradigma ilmiah dalam membentuk sumber-sumber pengetahuan. Dengan memeriksa perdebatan historis dan kontemporer seputar sumber pengetahuan, artikel ini menyoroti kompleksitas konsep sumber-sumber pengetahuan serta dinamika hubungannya dengan evolusi ilmu pengetahuan. Melalui pendekatan studi kepustakaan yang cermat, artikel ini berupaya untuk memberikan gambaran komprehensif tentang bagaimana sumber-sumber pengetahuan telah dipahami, diperdebatkan, dan berkembang dalam kerangka Filsafat Ilmu. Implikasi teoritis dari berbagai perspektif tentang sumber-sumber pengetahuan juga disoroti, memberikan kontribusi pada pemahaman mendalam tentang asal-usul, validitas, dan batasan pengetahuan ilmiah.
Pembelajaran Melalui Video Proyek Islami di Madrasah Aliyah: Membangun Kreativitas dan Pemahaman Islam Holistik Khoiriyatul Muyassaroh, Iffah; Khamim, Siti; Hamami, Tasman
HEUTAGOGIA: Journal of Islamic Education Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/hjie.2023.31-03

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan model pembelajaran berbasis proyek (PBjL) dalam konteks Pendidikan Agama Islam (PAI), yang diterapkan melalui Video Project Islami di Madrasah Aliyah (MA). Tujuannya adalah untuk menumbuhkan kreativitas holistik dan pemahaman mendalam tentang Islam. Melalui Metode Tinjauan Pustaka, penelitian ini memeriksa berbagai sumber literatur relevan terkait topik, dengan identifikasi dan evaluasi berdasarkan kriteria yang jelas dan objektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran video berbasis proyek dalam PAI dapat membantu meningkatkan kreativitas siswa dan pemahaman mereka tentang Islam. Konteks proyek yang diberikan melibatkan pembuatan video Islami yang estetis, bermakna, dan informatif. Siswa secara intensif memanfaatkan internet untuk mengumpulkan informasi dan bahan yang diperlukan dalam produksi video, serta untuk menyimpan dan mendistribusikan video Islami hasil proyek tersebut. Diharapkan, temuan ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kualitas pembelajaran PAI di Madrasah Aliyah. Ini juga dapat memfasilitasi peserta didik dalam mengembangkan pemahaman konseptual tentang agama dan penerapan nilai-nilai Islam dalam konteks sosial dan budaya.
PERGURUAN ISLAM BAGINDA MANGARAJA MUDA NURUL ‘ILMI SEBAGAI ICONIC SEKOLAH ISLAM TERPADU DI KOTA PADANGSIDIMPUAN ; TINJAUAN HISTORIS Siregar, Nuryanti Siregar; M, Iswantir; Rostiana Dasopang, Helmi; Khamim, Siti; Lindra, Afni
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 8, No 2 (2023): Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/muaddib.v8i2.313-324

Abstract

Munculnya sekolah Islam terpadu dengan integrasi kurikulum merupakan gaya baru pendidikan Islam di Indonesia. Sekolah Islam terpadu merupaka sebuah solusi alternatif  untuk keluar dari praktik pendidikan dikotomik yang banyak di bahas oleh para pemikir Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Perguruan Islam BM Muda Nurul Ilmi merupakan sekolah  pertama  atau iconic Sekolah Islam Terpadu  di kota Padangsidimpuan dalam tinjauan historis. Sekolah ini menjadi sekolah yang banyak diminati oleh masyarakat dari sejak berdiri sampai sekarang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Analisis data dengan cara mengumpulkan, mengklasifikasikan dan menganalisis data dari berbagai sumber yang relevan melalui observasi atau pengamatan dan wawancara kemudian ditarik kesimpulan. Hasil penelitian adalah Sekolah ini menjadi iconic lahirnya sekolah-sekolah Islam terpadu di kota padangsidimpuan. Dilihat dari perkembanganya sekolah ini tidak hanya diminati oleh masyarakat kota  padangsidimpuan tetapi juga luar kota karena kurikulum dan pengembangan budaya mutu yang baik Sekolah ini menerapkan system fullday dan boarding school.
Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Melalui Metode Scramble Yunita, Eva; Kurniawan, Sugeng; Khamim, Siti
el-Madib: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 2 No. 2 (2022): (September 2022)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/el-madib.v2i2.586

Abstract

Pembelajaran tema benda disekitarku yang masih menggunakan model atau metode yang kurang bervariasi membuat keterampilan berfikir kritis siswa dalam belajar masih rendah. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk Meningkatkan keterampilan berfikir kritis Siswa dengan menerapkan metode scramble pada tema benda disekitarku di Kelas III Sekolah Dasar Negri 30/VIII Wirotho Agung 2021. Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yaitu suatu kegiatan penelitian yang berintegrasi dengan pelakanaan proses pembelajaran. Dan menggunakan model penelitian dari Kemmis and taggart. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklusyeti dengan dua pertemuan setiap siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IIISekolah Dasar Negri 30/VIII Wirotho Agung yang berjumlah 22 orang siswa. Teknik pengumpulan data yangdigunakan adalah observasidan dokumentasi. Teknik observas digunakan untuk mengetahui aktifitas pembelajaransiswa pada pra siklus, siklus I dan siklus II. Dan teknik dokumntasi sebagai sumber data berupa foto yang digunakan untuk memperkuat data penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan metode scramblepada pembelajaran tema benda disekitarku dapat meningkatkan keterampilan berfikir kritis siswadalam pembelajaran di kelas III Sekolah Dasar Negri 30/VIII WirotoAgung. Rata-rata hasil observasi keterampilan berfikir kritis siswa pada pra siklus sebesar 48,48% dalam kategori kurang. Pada siklus I sebesar 65,39%. Dan mengalami peningkatan pada siklus II yaitu sebesar81,05% dalam kategori baik. Dengan demikian dalam penelitian ini setiap siklus mengalami peningkatan hasil keterampilan berfikir kritis siswa sehingga penelitian ini dapat dikatakan berhasil.
Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menanamkan Sikap Toleransi Pada Siswa di Kelas X Akutansi dan Keuangan Lembaga Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Bungo Frendi; Khamim, Siti
el-Madib: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 4 No. 2 (2024): (September 2024)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/el-madib.v4i2.630

Abstract

Toleransi merupakan sikap yang harus dimiliki oleh setiap individu, terutama dalam kehidupan beragama, untuk menciptakan kerukunan antar umat beragama. Perbedaan agama dapat ditemui di berbagai lingkungan, termasuk di lingkungan sekolah. Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki peran penting dalam membimbing dan mengembangkan sikap toleransi beragama di sekolah. Berdasarkan observasi awal, salah satu bentuk toleransi yang ditemukan di SMK N 3 Bungo adalah keterlibatan siswa non-muslim dalam kepanitiaan peringatan hari besar Islam, seperti Maulid Nabi Muhammad SAW. Keterlibatan ini merupakan strategi yang diterapkan oleh guru PAI di sekolah tersebut. Rumusan masalah penelitian ini meliputi: 1) Bagaimana peran guru Pendidikan Agama Islam dalam menerapkan sikap toleransi di kelas X AKL SMK N 3 Bungo?; 2) Apa saja kendala yang dihadapi guru Pendidikan Agama Islam dalam mengembangkan sikap toleransi pada siswa kelas X AKL SMK N 3 Bungo?; dan 3) Bagaimana upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam mengembangkan sikap toleransi di kelas X AKL SMK N 3 Bungo?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, strategi yang digunakan oleh guru PAI dalam mengembangkan sikap toleransi beragama adalah dengan menumbuhkan sikap toleransi melalui kegiatan belajar mengajar. Guru dapat dengan mudah memberikan arahan dan pemahaman mengenai sikap toleransi antar siswa melalui kegiatan ini. Selain itu, melibatkan siswa dalam kegiatan peringatan hari besar Islam yang melibatkan baik siswa muslim maupun non-muslim juga menjadi bagian dari strategi tersebut. Kedua, kendala yang dihadapi guru PAI dalam mengembangkan sikap toleransi meliputi fasilitas yang kurang memadai serta ketiadaan kelas atau pembelajaran khusus bagi siswa non-muslim di SMK N 3 Bungo. Ketiga, upaya untuk mengatasi kendala tersebut adalah dengan memberikan kesempatan kepada siswa non-muslim untuk mengikuti pembelajaran agama di luar sekolah, serta memberikan kebebasan kepada siswa non-muslim untuk memilih apakah akan tetap berada di dalam kelas atau keluar ketika pelajaran PAI berlangsung.
Optimalisasi Pendidikan Agama Islam Untuk Mendorong Internalisasi Nilai Moderasi di Perguruan Tinggi Umum (Studi pada Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio Muara Bungo) Khamim, Siti; Sesmiarni, Zulfani; Siregar, Nuryanti; Dasopang, Helmi Rostiana; Lindra, Afni
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol. 10 No. 2 (2023): (Oktober 2023)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/nuris.v10i2.524

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya optimalisasi Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam mendorong internalisasi nilai moderasi di lingkungan perguruan tinggi umum, khususnya di Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio Muara Bungo. Melibatkan kurikulum, metode pembelajaran, peran dosen, dan kebijakan institusi, penelitian ini memberikan gambaran menyeluruh tentang bagaimana sebuah institusi pendidikan tinggi mengintegrasikan nilai-nilai moderasi Islam dalam konteks keberagaman dan kompleksitas masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio Muara Bungo telah melakukan langkah-langkah konkret untuk memastikan pemahaman dan penerapan nilai moderasi di antara mahasiswa. Integrasi kurikulum PAI, beragam metode pembelajaran, peran aktif dosen sebagai role model, dan dukungan institusional merupakan komponen kunci dalam upaya tersebut.
Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar Sebagai Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kota Padangsidimpuan Siregar, Nuryanti; Sesmiarni, Zulfani; Khamim, Siti; Dasopang, Helmi Rostiana
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol. 11 No. 1 (2024): (April 2024)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/nuris.v11i1.543

Abstract

Kurikulum merdeka merupakan kurikulum alternatif yang berupaya mengatasi kemunduran pendidikan yang terjadi pada masa pandemic yang memberikan kebebasan merdeka belajar. Salah satu tujuan penerapan kurikulum merdeka ini adalah dengan melaksanakan projek penguatan profil pelajar pancasila. Penelitian ini berupaya menggambarkan penerapan kurikulum merdeka sebagai projek penguatan profil pelajar pancasila dan problematika yang dihadapi guru dalam penerapannya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriftif. Instrument penelitian yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi.  Sumber data primernya adalah guru dan kepala sekolah, sedangkan sumber data skundernya adalah siswa, buku-buku yang relevan dan lain-lain. Analisis data yang digunakan adalah dengan mereduksi data, display data dan penarikan kesimpulan Lokasi penelitiannya adalah di SMP N2 Kota Padangsidimpuan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa di sekolah ini telah dilaksanakan kurikulum merdeka sebagai projek penguatan profil pelajar pancasila sejak tahun 2022. Tema yang di usung sesuai dengan tema yang sudah ditetapkan oleh pemerintah yaintu 6 element yang ada dalam profil pelajar pancasila. Masalah yang dihadapi guru dalam penerapan ini adalah masih kurangnya pemahaman guru tentang konsep kurikulum merdeka dan membuat bahan ajar sesuai dengan yang dinginkan oleh kurikulum merdeka.
INTEGRATION OF CALLIGRAPHY IN QURAN READING AND WRITING: ANALYSIS OF QURAN WRITING SKILLS AMONG ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS Muyassaroh, Iffah; Khamim, Siti; Mubin, Muhammad Nurul
Al-Bidayah : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 14 No. 1 (2022): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/albidayah.v14i1.1017

Abstract

This study aims to determine the effectiveness and application of the calligraphy method in learning to read and write the Quran (QRW) at SDN Malangrejo Sleman, which leads to enhanced students' abilities in Quranic learning. This research employs a qualitative descriptive analysis method, with data collected through observation, interviews, and documentation. The results show that teaching Quran reading and writing through calligraphy can foster and develop students' creativity, namely, teaching students to appreciate the art of calligraphy. Therefore, the calligraphy method in QRW learning at SDN Malangrejo Sleman is effective and innovative. The approach, which requires understanding, reading, and writing the Quran correctly, is crucial. It also aims to prevent students from boredom when learning to read and write the Quran and fosters student autonomy. We believe schools and other Islamic education teachers can leverage this research to improve the quality of Quran reading and writing. The findings of this study are expected to prompt teachers and educational institutions to consider the calligraphy method as an alternative approach to learning to read and write the Quran, as it may enhance creativity and students' interest.