Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EVALUASI TINGKAT PELAYANAN SIMPANG TAK BERSINYAL JALAN KAPTEN ROBANI KADIR - JALAN KAPTEN ABDULLAH – JALAN SELATAN KOTA PALEMBANG Suharso, Akbar Bayu Kresno
Jurnal Riset Teknik Sipil dan Sains Vol. 1 No. 2 (2023): Februari 2023 - Jurnal Riset Teknik Sipil dan Sains
Publisher : Politeknik Negeri Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57203/jriteks.v1i2.2023.48-52

Abstract

Kemacetan banyak terjadi di kota-kota besar yang ada di Indonesia, apa lagi jika kota tersebut belum memiliki sistem lalu lintas yang memadai dimana jumlah kendaraan yang melebihi kapasitas jalan. Salah satu lokasi terjadinya permasalahan lalu lintas yaitu pada simpang Jalan Kapten Robani Kadir - Jalan Kapten Abdullah – Jalan Selatan yang terletak di Kota Palembang. Hal ini dikarenakan tidak jauh dari simpang tersebut terdapat pasar yang cukup ramai dengan berbagai aktivitas kegiatan yang terjadi yang mempengaruhi terhadap kinerja simpang tersebut. Maka dari itu pada penelitian ini akan dilakukan evaluasi terhadap kinerja simpang terhadap permasalahan yang ada dengan tujuan untuk mengetahui kinerja simpang serta mengetahui seberapa besar tingkat pelayanan pada persimpangan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan survei traffic counting dengan analisis perhitungan berdasarkan MKJI 1997. Pelaksanaan survei menggunakan bantuan dari kamera CCTV yang di pasang di beberapa titik pada simpang tersebut agar dapat mengamati setiap pergerakan yang dilakukan selama 2 (dua) hari yaitu pada hari kerja dan hari libur dengan waktu survei satu hari penuh (24 jam). Hasil dari penelitian ini adalah nilai derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,96 dan peluang antrian sebesar 37%-73%. Dari hasil tersebut, dapat diperoleh tingkat pelayanan (LOS) dengan kategori E. Hal ini berarti volume lalu lintas mendekati pada kapasitas, arus tidak stabil, dan kecepatan terkadang terhenti. Dengan nilai DS yang tinggi menyebabkan nilai tundaan dan peluang antrian juga akan semakin besar.
Project Cost Estimation Using a Stepwise Approach: a Case Study of an Infrastructure Project in Gresik Regency, East Java Siswoyo, Siswoyo; Soepriyono, Soepriyono; Suharso, Akbar Bayu Kresno; Saurina, Nia; Retnawati, Lestari
Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 25, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jtsp.v25i2.43080

Abstract

There are many studies related to cost estimation applied in a project, but only a few employ using “stepwise” method. This approach is expected to assist in solving complex problems by establishing a criteria hierarchy, subjectively assessed by interested parties, and incorporating various considerations to develop weights or priorities. The foundation of the stepwise approach relies on well-documented findings, which assert that 80% of the total project cost corresponds to the 20% most expensive components of the work. The research systematically collected data for project development estimates based on the bill of quantities from each year, as well as the HSPK (activity main unit price) in Gresik Regency from 2016 to 2018.  This research aims to develop a conceptualized estimation model that provides clear, rapid, and relatively accurate initial project cost information. The results of this research include analysis of stepwise approach on cost realization, analysis of accuracy of the cost estimation model for buildings using the stepwise method, and an analysis of the cost of road and bridge infrastructure projects to facilitate completion in Gresik Regency. The research concludes that the analysis of the Cost Significant Model's impact on cost realization in the Public Works and Spatial Office's Highways Division in Gresik Regency has resulted in a cost estimation model for road development with an accuracy range from -12.7% to 16.0%, with an average accuracy rate of 0.59%. Additionally, there is a very strong correlation (R) of the independent variable (work in Division 2) and the total development cost, indicating that fluctuations in the cost of significant components are closely linked to changes in the overall development cost. The analysis of infrastructure project costs related to roads and bridges for project completion revealed that the highest value among independent variables is associated with Division 7, at Rp. 4,403,054 per m2. This suggests that the cost of Division 7 work is the most influential, while Division 1 (X1) has the lowest cost, at Rp. 35,589 per m2. Furthermore, there is a work component with zero cost, namely, Division 4 works.  
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DAN ANGGARAN BIAYA PADA JALAN RAYA KEDIRI – NGANJUK MENGGUNAKAN METODE ANALISA KOMPONEN Rosalia, Eky; Suharso, Akbar Bayu Kresno
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Volume 12, Nomor 2, Agustus Tahun 2024
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v12i2.3418

Abstract

ABSTRAK: Jalan Raya Kediri Nganjuk merupakan jalan yang menghubungkan antara kabupaten Kediri dan Nganjuk. Ruas jalan raya tersebut digunakan untuk akses layanan transpotasi baik kendaraan ringan maupun kendaraan berat yang melintasi jalan tersebut. Sehingga diperlukan adanya perencanaan ulang jalan untuk meningkatkan kualitas jalan raya Kediri – Nganjuk agar tidak terjadinya kerusakan yang signifikan. Tujuan perencanaan ini untuk mengetahui tebal lapisan permukaan dan anggaran biaya yang dikeluarkan saat proses pekerjaan. Perencanaan ini diharapkan agar bisa meningkatkan aksesibilitas masyarakat, sehingga perlu adanya metode pelaksanaan yang tepat agar dapat tercapainya target mutu, biaya, dan waktu. Metode yang di gunakan pada perencanaan perkerasan lentur dengan menggunakan metode Analisa Komponen yang di peroleh hasil 10 cm dari sirtu kelas A (lapis pondasi bawah), 20 cm dari batu pecah kelas A (lapis pondasi) dan 10 cm dari laston ACMS 744 (lapis permukaan) dengan umur rencana 20 tahun dan anggaran biaya sejumlah Rp. 9,288,849,943.70KATA KUNCI : Analisa Komponen, Jalan, Perkerasan Lentur
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR UNTUK PENINGKATAN JALAN DANGKA MANGKA – WATUNGGONG, KABUPATEN MANGGARAI TIMUR MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA Burdi, Redemptus Aloysius; Suharso, Akbar Bayu Kresno; Khatulistiani, Utari
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Volume 11, Nomor 1, April Tahun 2023
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v11i1.2852

Abstract

ABSTRAK: Ruas jalan Dangka Mangka – Watunggong merupakan jalan Lokal Primer, dan pembangunannya bertujuan untuk memberikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan bagi pengguna jalan, selain untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Karena pelayanan dan kondisi jalan tidak sesuai dengan kondisi kelayakan, maka terjadi kerusakan jalan yang cukup signifikan. Ini merupakan jalur satu-satunya bagi warga empat kecamatan yang menempuh jalan Dangka Mangka-Watunggong untuk mencapai ibu kota dan sekitarnya. Oleh karena itu, semakin lama pembangunan jalan, dampaknya terhadap kegiatan ekonomi masyarakat akan semakin besar. Hasil perhitungan tebal perkerasan pondasi bawah berupa batupasir grade C dengan tebal 20 cm, pondasi atas berupa batu pecah kelas C dengan tebal 16 cm, dan lapisan permukaan pada berupa HRS - Base dengan tebal 4 cm, perencanaan perkerasan lentur jalan Dangka Mangka - Watunggong Kabupaten Manggarai Timur di STA 00plus00 - 10plus00 dengan lebar (Dua Puluh Dua Miliar Tiga Ratus Sembilan Puluh Juta Dua Ratus Empat Puluh Empat Ribu Tiga Ratus Sembilan Puluh Lima Rupiah).  KATA KUNCI : Perkerasan Lentur, Bina Marga, Manual Desain Perkerasan 2017, Rencana Anggaran Biaya