Hidayat, Deriel Elka
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Majalah Kesehatan FKUB

PROFIL FAKTOR RISIKO DAN GAMBARAN DERMOSKOPI LESI AWAL KEGANASAN KULIT Yuniaswan, Anggun Putri; Widiatmoko, Arif; Ekasari, Dhany Prafita; Hidayat, Deriel Elka
Majalah Kesehatan Vol. 10 No. 4 (2023): Majalah Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/majalahkesehatan.2023.010.04.5

Abstract

Keganasan kulit merupakan salah satu jenis keganasan yang paling sering terjadi. Gambaran lesi awal keganasan kulit seringkali tidak spesifik sehingga terlambat dikenali. Konfirmasi keganasan kulit dapat dilakukan dengan pemeriksaan dermoskopi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi profil faktor risiko dan gambaran dermoskopi lesi awal keganasan kulit. Penelitian bersifat deskriptif observasional dengan metode total sampling dari survei yang dilakukan pada masyarakat awam. Variabel faktor risiko yang dianalisis meliputi tempat kerja (di dalam atau luar ruangan), durasi paparan sinar matahari, penggunaan tabir surya atau pelindung lain terhadap sinar matahari. Responden berjumlah 559 orang dengan 9  responden memiliki hasil pemeriksaan dermoskopi yang mengarah pada keganasan kulit. Kecurigaan diagnosis mengarah pada melanoma maligna ditemukan pada 8 responden (88,89%) dan 1 responden (11,11%) ke arah karsinoma sel basal. Sebanyak 33,3% (3 responden) dari kelompok dengan pemeriksaan dermoskopi mengarah pada keganasan memiliki tahi lalat yang mudah berdarah. Sebanyak 76% responden terpapar sinar matahari dengan durasi 1-2 jam per hari, tidak rutin menggunakan tabir surya (52,1%) dan alat pelindung lain terhadap sinar matahari (58,1%). Berdasarkan analisis Chi square tidak didapatkan perbedaan yang signifikan pada masing-masing faktor risiko antara kelompok responden dengan dermoskopi yang mengarah ke keganasan dan normal. Pada studi ini disimpulkan bahwa durasi paparan sinar matahari dan penggunaan tabir surya tidak berbeda secara signifikan antara kelompok keganasan dengan kelompok normal. Tahi lalat yang mudah berdarah merupakan lesi awal keganasan kulit yang tersering dijumpai dan dapat dikonfirmasi dengan pemeriksaan dermoskopi sebagai skrining awal.