Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM UPAYA MENINGKATKAN POTENSI EKOWISATA PULAU BAIR KOTA TUAL M. Amin Ainarwowan; Akhiruddin; Sriwahyuni; Muh. Reski Salemuddin
Kumpulan Artikel Pendidikan Anak Bangsa (Kapasa) : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 2 (2023): Agustus KAPASA
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MEGAREZKY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37289/kapasa.v3i2.358

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pemberdayaan masyarakat dalam upaya menigkatkan potensi ekowisata kawasan Pantai Pulau Bair Kota Tual. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskripsi kualitatif dengan penentuan informan terdiri dari 7 informan yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Strategi pemberdayaan masyarakat tersebut antara lain: a) penyadaran dilakukan melalui sosialisasi dan inovasi oleh pihak Dinas Pariwisata, b) pemberian modal usaha untuk masyarakat di sekitar objek wisata Kota Tual, c) pendampingan dengan mengarahkan masyarakat untuk pembangunan dan pengembangan desa wisata, dan d) pendayaan kelompok sadar wisata maupun kelompok masyarakat dengan berkegiatan ekonomi produktif dalam pengembangan desa wisata di Pulau Bair. ABSTRACT This study aims to describe community empowerment strategies in an effort to increase the potential for ecotourism in the Pulau Bair Beach area of Tual City. This type of research uses qualitative description research with the determination of informants consisting of 7 informants selected by purposive sampling technique. Data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. The data validation technique uses source triangulation. The results of the study show that: 1) The community empowerment strategy includes: a) awareness is carried out through socialization and innovation by the Tourism Office, b) providing venture capital for the community around the Tual City tourist attraction, c) assistance by directing the community for development and tourism village development, and d) empowering tourism awareness groups and community groups with productive economic activities in the development of tourism villages on Bair Island.
Kontrol Sosial Orang Tua Terhadap Anak Kecanduan Game Online Di Kelurahan Pa’baeng-Baeng Kecamatan Tamalate Kota Makassar Ferdinandus Jebarus; Arfenti Amir; Muh. Reski Salemuddin; Sriwahyuni; Hasanudin Kasim
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN BUDAYA Vol 3 No 1 (2023): April (EDULEC)
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56314/edulec.v3i1.117

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kontrol sosial orang tua terhadap anak kecanduan game online di Kelurahan Pa’abaeng-baeng Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskripsi kualitatif dengan penentuan informan terdiri dari 12 informan yang dipilih dengan teknik purposive sampling dengan kriteria anak kecanduan game online, orang tua anak kecanduan game online dan pemerintah setempat di Kelurahan Pa’abaeng-baeng Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa: kontrol sosial orang tua terhadap anak kecanduan game online di kelurahan Pa’abaeng-baeng Kecamatan Tamalate Kota Makassar lebih kepada cara preventif a) membatasi waktu penggunaan handphone, dimana anak bermain game online dengan memberikan batasan waktu 1-2 jam bersama handphone; b) pengawasan dalam penggunaan handphone, dimana penggunaan handphone pada anak dengan selalu mengawasi anak-anak dalam penggunaan handphone-nya, terutama untuk permainan game online; c) menasehati anak dalam penggunaan handphone, orang tua perlu dalam menasehati anak dalam penggunaan handphone yang berlebihan dan saat menggunakan handphone meminta izin terlebih dahulu jika ingin menggunakannya.