Studi Peradaban Islam Masa Kolonial Belanda sangat penting untuk dikaji lebih mendalam. Hal ini karena kajian tersebut tidak pernah berhenti untuk selalu diperdebatkan. Tujuan tulisan ini ingin memahami 3 hal: Pertama, paradigma politik Masa Kolonial Belanda. Kedua, faktor internal dan eksternal yang mempengaruhinya. Ketiga, implikasi positif dan negatifnya. Metode yang digunakan kualitatif dengan pendekatan kajian kepustakaan berlandaskan teori Mestika Zed. Pengumpulan data dengan cara editing, organizing dan finding , dianalisis dengan teknik pengumpulan data, reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil yang ditemukan 3 hal: Pertama, paradigma politik masa Kolonial Belanda ada 3 bentuk: kepemimpinan, penindasan dan politik ekonomi. Kedua, secara internal yang mempengaruhinya ada 3 faktor : monopoli perdagangan, kekejaman dan kekuasaan. Adapun secara eksternal yang mempengaruhinya ada 3 faktor: Eksplorasi, kebijakan kolonial Belanda dan memecah umat islam. Ketiga, implikasi positifnya ada 3 hal: berkembangnya Indonesia di bidang pembangunan, menumbuhkan semangat nasionalisme dan berkembangnya Indonesia di bidang pendidikan. Sedangkan, implikasi negatifnya ada 3 hal: perpecahan, penderitaan dan pelecehan seksual. Kesimpulan tulisan ini menunjukkan bahwa hal tersebut memberikan wawasan baru tentang pemahaman peradaban islam di bidang politik pada masa Kolonial Belanda.