Tujuan penelitian pengembangan ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan desain pengembangan media pembelajaran augmented reality, (2) menguji validitas ahli hasil pengembangan. Jenis penelitian pengembangan ini, menggunakan model ADDIE. Data deskripsi desain produk pengembangan dikumpulkan dengan kuesioner yang selanjutnya dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif, kuantitatif. Subjek uji coba seorang ahli musik modern dan seorang ahli media pembelajaran, 30 mahasiswa/i untuk uji lapangan. Hasil penelitian menunjukan (1) desain pengembangan media pembelajaran augmented reality ini meliputi: (a) pencatatan dokumen, (b) mengembangkan Flowchart, (c) mengembangkan Storyboard. (2) tahap validitas dilakukan uji ahli isi materi atau konten berada pada kualifikasi sangat baik (persentase= 94%), uji ahli media berada pada kualifikasi sangat baik (persentase= 90%), uji coba lapangan berada pada kualifikasi sangat baik (persentase= 90,7%), berdasarkan hasil pengujian diatas, dapat disimpulkan bahwa keberadaan Media Pembelajaran berbasis Augmented Reality sebagai bagian dari salah satu proses pembelajaran dapat memudahkan bagi para Dosen dan Mahasiswa yang terlibat juga, karena penggunaannya yang mudah dan dapat digunakan kapanpun dimana anda memiliki perangkat ponsel atau Smartphone jaringan yang terhubung ke internet (online) atau tidak terhubung internet (offline). Media Pembelajaran ini juga mampu memperkaya pengalaman belajar Mahasiswa dan menjadi suplemen tambahan Mahasiswa untuk mendukung proses belajar mandiri baik di dalam lingkungan kampus maupun diluar lingkungan kampus STAKPN Sentani.