Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

The Impact of Intellectual Capital Efficiency on Company Performance and Firm’s Value Liani, Mei; Kembaren, Sula Yosege Sembiring; Pendrian, Okder
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 4 (2022): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i4.7263

Abstract

Business competition forces companies to strengthen their competitive advantage to survive and grow sustainably. Companies that survive in the competition will impact company performance and firm value. The factor that is thought to influence the company's competitive advantage is intellectual capital. This study aims to prove the effect of intellectual capital efficiency on financial performance and firm value. The method used is quantitative explanatory. The variable Intellectual Capital is measured by the VAIC (Value Added Intellectual Coefficient) method developed by Pulic (2000), company performance is measured by Return on Equity (ROE) and Earnings per Share (EPS), and the Firm’s Value is measured by Tobin's Q. Using purposive sampling on a population of 766 companies listed on the Indonesia Stock Exchange, this study took a sample of 409 companies using data from 2017 to 2021. The data were processed using Pearson Correlation Product Moment statistical tests and Single Linear Regression. The results show that Intellectual Capital efficiency significantly affects a company’s performance with a correlation level of 0.479 and an explanation rate of 37.3%; Intellectual Capital efficiency significantly affects firm value with a correlation level of 0.412 and an explanation rate of 41.83%. With segregated data, the result shows that the explanatory level in the technology and finance industry is greater than in other industries.
The Evaluation of the Impact of Implementing Organizational Culture on Employee Innovative Behavior Handayani, Widya; Pendrian, Okder
International Journal of Law, Policy, and Governance Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Ekonomi dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54099/ijlpg.v2i2.700

Abstract

Purpose – This research explores the impact of organizational culture on innovative behavior at PT XYZ, a multinational motorcycle manufacturing company. The goal is to understand how the company's organizational culture contributes to fostering innovative behavior among its employees, ultimately helping PT XYZ maintain its competitiveness in the business environment. Methodology/approach – Using qualitative methods, data were collected through interviews with employees and supported by secondary sources. Findings – The findings reveal that PT XYZ's organizational culture positively influences innovative behavior through initiatives like "Innovation Day" and collaboration with change agents. Factors like knowledge, leadership, appreciation, opportunity, and Key Performance Indicators also contribute to employee innovation. The study highlights challenges related to idea generation, generational differences, and operational issues. Novelty/value –  The research suggests further investigation into these challenges and their connection to employee innovation, as well as the relationship between innovative behavior and work unit performance. Overall, this study emphasizes the importance of organizational culture in promoting innovation and maintaining competitiveness in the business environment.
Strategi Pemberdayaan Karyawan untuk Meningkatkan Kinerja dan Inovasi di Tempat Kerja Putra Jaya, Hamka; Pendrian, Okder
Journal of Economics and Business UBS Vol. 13 No. 1 (2024): Regular Issue
Publisher : UniSadhuGuna Business School

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52644/joeb.v13i1.1505

Abstract

Sumber daya manusia memiliki peran penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Perusahaan tidak akan berjalan tanpa adaya kinerja sumber daya manusianya. Selain keberadaannya, kompetensi sumber daya manusianya juga penting, mengingat jaman yang semakin kompetitif sehingga perusahaan perlu melakukan peningkatan kinerja dan inovasi pada sumber daya manusianya. Metode yang digunakan adalah metode studi literature dengan pendekatan kualitatif. Sumber data berasal dari hasil penelurusan menggunakan google schoolar dan pubmed dengan kata kunci karyawan, kinerja, dan inovasi. Adapun analisis data menggunakan analisis Milles and Hubberman dengan melalui tiga tahapan yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karyawan memiliki peran dalam mencapai tujuan perusahaan. Sehingga pentingnya pemberdayaan karyawan oleh perusahaan itu sendiri. Untuk mendapatkan kinerja yang maksimal perlu adanya strategi-strategi yang dilakukan. Adapun strategi pemberdayaan karyawan untuk meningkatkan kinerja dan inovasi di tempat kerja adalah memberikan otonomi, memberikan pengembangan dan pelatihan, dan memberikan penghargaan dan pengakuan.
Pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di Era Industri 4.0 Akhsan, Lurinjani; Pendrian, Okder
Journal of Economics and Business UBS Vol. 13 No. 1 (2024): Regular Issue
Publisher : UniSadhuGuna Business School

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52644/joeb.v13i1.1506

Abstract

Era Industri 4.0 membawa perubahan besar dalam dunia kerja, termasuk dalam hal budaya organisasi dan motivasi kerja. Budaya organisasi yang adaptif dan fleksibel menjadi kunci untuk sukses di era ini. Motivasi kerja karyawan juga perlu ditingkatkan untuk dapat beradaptasi dengan perubahan dan mencapai target perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di era Industri 4.0. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yakni dengan studi literatur. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis mulai dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa budaya organisasi dan motivasi kerja merupakan dua faktor penting yang dapat meningkatkan kinerja karyawan di era Industri 4.0. Perusahaan perlu membangun budaya organisasi yang adaptif dan fleksibel serta meningkatkan motivasi kerja karyawan untuk mencapai kesuksesan di era ini.
Peran Human Resources Development dalam Meningkatkan Produktivitas Karyawan Tuwindar, Tuwindar; Pendrian, Okder
Journal of Economics and Business UBS Vol. 13 No. 2 (2024): Regular Issue
Publisher : UniSadhuGuna Business School

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52644/joeb.v13i2.1561

Abstract

Produktivitas karyawan merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan suatu organisasi. Karyawan yang produktif akan menghasilkan output yang lebih banyak dan berkualitas, sehingga meningkatkan kinerja dan keuntungan organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan memahami peran HRD dalam meningkatkan produktivitas karyawan perusahaan X di Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yakni dengan wawancara dan studi kepustakaan. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisisa dalam tiga tahapan yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa HRD memiliki peran penting dalam meningkatkan produktivitas karyawan melalui berbagai program dan kegiatannya antara lain pelatihan dan pengembangan, manajemen kinerja, penilaian dan pengembangan karir, motivasi dan engagement, kesejahteraan dan kesehatan karyawan. Upaya untuk meningkatkan efektivitas program dan kegiatan HRD, perlu dilakukan penyusunan program dan kegiatan yang berdasarkan kebutuhan dan analisis data, melibatkan karyawan dalam proses perancangan dan pelaksanaan program dan kegiatan, serta memonitor dan mengevaluasi efektivitas program dan kegiatan secara berkala.