Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pragmatics meaning interpretation and verbatim rendering in adversarial legal systems in court interpreting Sari, Nur Amalia
ACCENTIA: Journal of English Language and Education Vol 2, No 1 (2022): JUNE 2022
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan, Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) Unmuha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/accentia.v2i1.1292

Abstract

As a result of global movement, either by voluntary migration or forced displacement, interpreter-mediated court proceedings are becoming increasingly common. Most courts established interpreters codes of conduct, preferring verbatim rendering of litigants utterances, in anticipation of potential cultural bias and partiality. However, this code of conduct seems to fail to accommodate complicated legal and language realities in intercultural court proceedings. In adversarial legal systems, the presentation of evidences highly relies on the skillful language manipulation by the lawyers. In terms of refugee status determination, the ability to retell traumatic experience determined asylum seekers credibility. Communication breakdowns and failure to provide cultural context are amongst the downside of verbatim rendering, since speakers have to breakdown their confession into short sentences to be fully translated. On other hand, in offering context and preserving intention, interpreter might be tempted alter speakers original voice/style, including eliminating repetitions, hesitations and inexplicitness. Considering this, it is suggested that pragmatic meaning interpretation is utilized by taking more caution to preserving speakers original style. In doing so, sufficient training for interpreters and sufficient number of interpreters must be provided.
PERAN MODAL SOSIAL PADA KELOMPOK TANI DI DESA LAMATTI RIATTANG KECAMATAN BULUPODDO Nurfadillah, Nurfadillah; Astaman, Putra; Qinayah, Mirnatul; Syamsiah, Syamsiah; Sari, Nur Amalia; Azizah, A. Nur; Syah, Muh. Ramlan
Jurnal Riset Multidisiplin : Agrisosco Vol 2, No 2 (2024): Vol 2 No 2 Agustus 2024
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengembangan, Pemberdayaan Potensi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61316/jrma.v2i2.43

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan peran modal sosial pada kelompok tani di Desa Lamatti Riattang Kecamatan Bulupoddo. Penelitian ini berlangsung selama 4 bulan yaitu dari bulan Oktober 2023 sampai bulan Januari 2024.Populasi pada penelitian ini adalah semua kelompok tani yang ada di Desa Lamatti Riattang namun dengan menggunakan metode teknik simpel acak maka dilakukan penarikan sampel sebanyak 24 responden. Data yang digunakan adalah data primer yang didapat dari hasil wawancara langsung dan observasi dengan bantuan kuesioner. Sedangkan data sekunder diperoleh dari kantor Desa Lamatti Riattang, kantor Penyuluh Pertanian Kecamatan Bulupoddo,  kantor Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura & Perkebunan Kabupaten Sinjai, serta jurnal ilmiah, artikel, skripsi, buku, serta data dari instansi-instansi lainnya yang diakses dari internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran modal sosial pada kelompok tani berada pada angka indeks 98% dan termasuk kategori ada. Jadi,  peranan modal sosial benar terwujud pada kelompok tani di Desa Lamatti Riattang Kecamatan Bulupoddo yang meliputi kepercayaan,  jaringan,  dan norma. Para anggota dan ketua kelompok tani selalu bersama menjalankan modal sosial untuk mewujudkan kesejahteraan dan keberlanjutan kelompok serta masyarakat petani.