Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektivitas Edible Coating Spray Gel Lidah Buaya (Aloe vera) dan Daun Sirih (Piper betle) Sebagai Sanitizer Pangan Azmi, Afif Fadhil; Kamil, Insan; Maulidia, Yuninta; Fahiratunnisa, Namira Alifah; Pramita, Julianti; Sari, Rafika
Pharmaceutical Journal of Indonesia Vol. 8 No. 2 (2023)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.pji.2023.008.02.7

Abstract

Daun sirih dan lidah buaya memiliki sifat antibakteri yang dibuktikan dengan adanya kandungan zat aktif dan senyawa organik lainnya. Aktivitas antibakteri pada kedua tanaman tersebut dipengaruhi oleh adanya metabolit sekunder seperti glukomanan dan fenol yang ada pada lidah buaya serta fenol, saponin dan flavonoid pada daun sirih. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui mekanisme serta aktivitas kombinasi gel lidah buaya dan daun sirih dalam bentuk sediaan edible coating spray sebagai sanitizer pangan. Metode yang digunakan adalah eksperimental murni (true experiment design) in vitro dengan desain rancangan acak lengkap (completely randomized design). Kemudian, untuk menguji kinerja aktivitas antibakteri digunakan metode difusi kertas cakram terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat aktivitas penghambatan dari sediaan terhadap kedua bakteri uji. Zona hambat yang paling besar dimiliki oleh sediaan dengan konsentrasi 100% dengan kategori hambat sangat kuat terhadap Escherichia coli dan kategori kuat pada Staphylococcus aureus. Uji one way ANOVA dilanjutkan dengan Post Hoc Test menunjukkan angka signifikan p<0,05 yang merepresentasikan adanya perbedaan bermakna pada kebusukan buah terhadap perlakuan kontrol dengan konsentrasi 100%, sedangkan terhadap perlakuan kontrol dengan konsentrasi 50% dan konsentrasi 30% tidak terdapat perbedaan bermakna. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka sediaan dalam bentuk edible coating spray efektif meningkatkan ketahanan pangan di masa pandemi dan mengurangi angka kerugian bagi para petani buah dan sayur.
Efektivitas Edible Coating Spray Gel Lidah Buaya (Aloe vera) dan Daun Sirih (Piper betle) Sebagai Sanitizer Pangan Azmi, Afif Fadhil; Kamil, Insan; Maulidia, Yuninta; Fahiratunnisa, Namira Alifah; Pramita, Julianti; Sari, Rafika
Pharmaceutical Journal of Indonesia Vol. 8 No. 2 (2023)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.pji.2023.008.02.7

Abstract

Daun sirih dan lidah buaya memiliki sifat antibakteri yang dibuktikan dengan adanya kandungan zat aktif dan senyawa organik lainnya. Aktivitas antibakteri pada kedua tanaman tersebut dipengaruhi oleh adanya metabolit sekunder seperti glukomanan dan fenol yang ada pada lidah buaya serta fenol, saponin dan flavonoid pada daun sirih. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui mekanisme serta aktivitas kombinasi gel lidah buaya dan daun sirih dalam bentuk sediaan edible coating spray sebagai sanitizer pangan. Metode yang digunakan adalah eksperimental murni (true experiment design) in vitro dengan desain rancangan acak lengkap (completely randomized design). Kemudian, untuk menguji kinerja aktivitas antibakteri digunakan metode difusi kertas cakram terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat aktivitas penghambatan dari sediaan terhadap kedua bakteri uji. Zona hambat yang paling besar dimiliki oleh sediaan dengan konsentrasi 100% dengan kategori hambat sangat kuat terhadap Escherichia coli dan kategori kuat pada Staphylococcus aureus. Uji one way ANOVA dilanjutkan dengan Post Hoc Test menunjukkan angka signifikan p<0,05 yang merepresentasikan adanya perbedaan bermakna pada kebusukan buah terhadap perlakuan kontrol dengan konsentrasi 100%, sedangkan terhadap perlakuan kontrol dengan konsentrasi 50% dan konsentrasi 30% tidak terdapat perbedaan bermakna. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka sediaan dalam bentuk edible coating spray efektif meningkatkan ketahanan pangan di masa pandemi dan mengurangi angka kerugian bagi para petani buah dan sayur.
Comparing Antioxidant Activity of Extracts and Gel Preparations Combination of Buas-buas Leaves (Premna serratifolia l.) and Secang Wood (Caesalpinia sappan) Tarung, Albianus Febri; Cristin, Bella; Maulidia, Yuninta; Kamil, Insan; Syalsabila, Regitha Rianda; Isnindar, Isnindar
Majalah Obat Tradisional Vol 28, No 3 (2023)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/mot.77740

Abstract

Indonesia is a tropical country that has exposure to ultraviolet rays from the sun throughout the year. This causes susceptibility to skin problems for the Indonesian population, including the vulnerability to aging of the skin due to exposure to ultraviolet rays for a long time. In the prevention of degenerative diseases and aging, antioxidants play an important role. Buas-buas and secang, which are plants from the West Kalimantan region, have very high antioxidant activity. Gel preparations are typically formulated as moisturizers with the aim of increasing water content in the stratum corneum, thus hydrating and maintaining skin pH. Hence, this study aimed to create a gel preparation combining buas-buas leaf extract and secang, effective as a moisturizing and anti-aging gel. The results of measuring the antioxidant activity of the combination of crude ethanol extracts of buas-buas leaves and secang wood with the results of the three formulas have very strong antioxidant activity, namely F1 at 0.0329 mg/ml, F2 at 0.0246 mg/ml, and F2 at 0.0246 mg/ml. F3 of 0.2282 mg/ml, and IC50 results for gel preparations for F1 3,8677 mg/ml, F2 4,3953 mg/ml, F3 4,396 mg/ml. The gel preparations produced in this study have the appearance and fulfill the evaluation requirements, except for the evaluation of spreadability.