Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Rancang Bangun Monitoring dan Pengendali Suhu, pH dan Kekeruhan Air pada Smart Akuarium Utami, Amalia Rizqi; Erlangga, Muhamad; Sugiarto, Kharis
SPECTA Journal of Technology Vol. 8 No. 1 (2024): SPECTA Journal of Technology
Publisher : LPPM ITK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/specta.v8i1.1171

Abstract

Fish is a food source that is easily obtained in Indonesia, fish can not only be found in rivers and the sea. Along with developments in technology, fish can be cultivated at home with limited land. In fish farming, water quality has a major influence on fish production. There are several parameters that can be used as a reference to determine whether water is said to have good quality, namely temperature, pH and water turbidity. In this research, ESP32 is used as a microcontroller to process the readings of the temperature sensor DS18B20, pH sensor and TDS sensor in the aquarium, with data that can be monitored via LCD and smartphone. This tool can set the pump ON/OFF based on predetermined water condition parameters. The comparison results between aquariums that use smart aquariums and aquariums that do not use smart aquariums show that using smart aquariums is more effective in maintaining water quality (pH 6.8, temperature 29.4ºC, turbidity 96 ppm) compared to not using smart aquariums (pH 3.5, temperature 28.9ºC, turbidity 178 ppm). Using a smart aquarium is also more efficient because it only consumes an average of 64.6 watts per day with a monthly cost of IDR 2,798, compared to a continuous pump which consumes 324 watts per day with a monthly cost of IDR 14,035. So pumps controlled by smart aquariums can better maintain water quality and save electricity costs.
PENGENDALIAN KEPEMILIKAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN KAWASAN BANDUNG UTARA DI WILAYAH KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT Erlangga, Muhamad; Suhermanudin, Suhermanudin
Jurnal Sosial Politik Unla Vol 25 No 2 (2020): Vol. 25, No. 2, Desember 2020
Publisher : Ilmu Pemerintahan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah pembuatan Ijin Mendirikan Bangunan terutama di Kawasan Bandung Utara menjadi perhatian pemerintah terkait terjadinya lahan hijau yang terus dibangun perumahan dan gedung-gedung sehingga merusak tatanan kawasan hijau. Banyak diantara bangunan Khususnya di Kecamatan Lembang yang tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB), serta banyaknya pelanggaran, yang akhirnya keluar Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengendalian Kawasan Bandung Utara sebagai Kawasan Strategis Provinsi Jawa Barat.. Tujuan dari penelitian ini mengkaji dan menganalisis Pengendalian Kepemilikan Izin Mendirikan Bangunan di Wilayah Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Pendekatan teori yang di gunakan dalam penelitian ini adalah cara-cara pengendalian dari Hasibuan yang meliputi pengendalian langsung, pengendalian tidak langsung dan pengendalian pengecualian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deksriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengendalian Kepemilikan Izin Mendirikan Bangunan di Kecamatan Lembang belum berjalan maksimal. Terdapat faktor penghambat dalam pelaksanaan Pengendalian Kepemilikan Izin Mendirikan Bangunan antara lain: pemilik bangunan melanggar ketentuan volume bangunan, kurangya monitoring dan lemahnya sanksi yang diterapkan kepada pemilik bangunan. Untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut Dinas PUPR melakukan upaya-upaya yaitu memberikan sanksi berupa surat teguran dan melakukan pengawasan serta koordinasi dengan instansi terkait