<![CDATA[Komponen pendidikan merupakan tolak ukur penentu kualitas pendidikan. Tenaga pendidik dan peserta didik merupakan pemegang kunci kualitas pendidikan yang diharapkan. Namun ditemukan permasalahan bahwa tenaga pendidik kerap kali menjadi pemegang sedangkan siswa sering tidak aktif dalam pembelajaran. Maka dengan itu dibutuhkannya solusi dalam hal ini dengan adanya penerapan model pembelajaran saintifik kurikulum 2013 yang memfokuskan pembelajaran pada siswa. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi model pembelajaran Discovery Learning pada mata pelajaran fikih di SMK Muhammadiyah 4 Surakarta Tahun Ajaran 2023/2024. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif untuk menggambarkan dan mendeskripsikan implementasi model pembelajarn Discovery Learning pada mata pelajaran fikih di SMK Muhammadiyah 4 Surakarta. Dalam penelitian ini dapat diambil hasil dari kesimpulan sebagai berikut: 1) Implementasi model pembelajarn Discovery Learning dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan karakterisitik model pembelajaran Discovery learning, adapun pelaksanaan nya pertama kegiatan pendahuluan, kedua kegiatan inti didalamnya memuat proses penerapan model pembelajaran Discovery Leaarning dan ketiga penutup, 2) Faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan nya terdapat beberapa hal yaitu, pendukung dari segi kinerja guru, media pembelajaran yang menarik, dan pembentukan kelompok yang dapat menyingkap waktu pembelajaran. Sedangkan penghambat dalam penerapannya yaitu, alokasi waktu yang tidak tepat, minimnya jam pelajaran, materi pelajaran yang tidak selalu cocok, situasi dan kondisi siswa yang tidak siap dalam menerima penerapan model pembalajaran ini. The components of education are the benchmark for determining the quality of education. Educators and students are the key holders of the expected quality of education. However, there is a problem that educators are often the holders while students are often not active in learning. Therefore, a solution is needed in this case with the application of the 2013 curriculum's scientific learning model which focuses learning on students. This study aims to determine the implementation of the Discovery Learning learning model in fiqh subjects at SMK Muhammadiyah 4 Surakarta in the 2023/2024 academic year. The research method used in this research is descriptive qualitative to describe and describe the implementation of the Discovery Learning learning model in fiqh subjects at SMK Muhammadiyah 4 Surakarta. In this study, the following conclusions can be drawn: 1) The implementation of the Discovery Learning learning model can be carried out well in accordance with the characteristics of the Discovery learning model, as for its implementation, the first is the introductory activity, the second is the core activity which contains the process of applying the Discovery Learning model and the third is the closing. 2) There are several supporting and inhibiting factors in its application, namely, supporters in terms of teacher performance, interesting learning media, and group formation that can reveal learning time. While the obstacles in its application are, inappropriate time allocation, lack of lesson hours, subject matter that is not always suitable, situations and conditions of students who are not ready to accept the application of this learning model.]]>
