Berlandaskan pada Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 25 Tahun Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik menekankan pemerintah harus memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. Diikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, sudah semestinya pihak pemerintah beradaptasi dan berinovasi dengan kecanggihan teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Salah satunya aplikasi pada penelitian ini, merupakan inovasi dari pemerintah Kota Bogor dalam mengoptimalkan aduan warga secara online dan tanpa ada batasan waktu, sehingga masyarakat dapat melaporkan aduannya melalui aplikasi dengan mudah, aplikasi ini bernama SiBadra. Inovasi ini sebagai bentuk nilai pemenuhian pemerintah Kota Bogor dalam melayani warga Kota Bogor, agar semua aspirasi warga dapat tertampung dalam wadah aplikasi SiBadra. Akan tetapi, tidak semua bentuk inovasi pemerintah memiliki nilai efektivitas yang optimal bagi pelaksanaan pelayanan publik, ada beberapa kendala yang didapati seperti adanya sebuah sulitnya akses aplikasi SiBadra dengan baik, aspirasi rakyat yang tidak terlaksana dengan baik, dan sebagaian warga tidak banyak mengetahui aplikasi SiBadra sehingga tidak semua warga Kota Bogor menggunakan aplikasi SiBadra dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji tingkat efektivitas sistem pelayanan publik berbasis aplikasi, yang diciptakan oleh Pemerintah Kota Bogor bernama SiBadra yang tersedia di perangkat android atau pun IOS serta dapat diunduh secara gratis. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan mewawancarai narasumber yang berkaitan dengan operasional aplikasi SiBadra, menggunakan metode ini akan dikumpulkan dalam bentuk observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa efektivitas aplikasi SiBadra terbilang cukup sebagai inovasi terhadap sistem pelayanan publik berbasis daring, meskipun ada beberapa kekurangan pada aplikasi, operasional sistem aplikasi sebagai media aduan warga masih berjalan dengan optimal dan bisa beroperasi jauh lebih baik kedepan.