This Author published in this journals
All Journal Karimah Tauhid
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Tentang Kesadaran dan Pengetahuan Konsumen Akan Kontaminasi Mikroba Pada Pangan : Studi Kasus Pada Remaja Fadlika, Chaira; Shaliha, Pramadita Amila; Rahmah, Siti Nur Saidah; Nurlaela, Raden Siti
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 5 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i5.13145

Abstract

Remaja merupakan kelompok yang rentan terhadap risiko keracunan makanan. Penting bagi remaja untuk memiliki kesadaran dan pengetahuan yang memadai tentang kontaminasi pangan agar dapat melindungi diri mereka sendiri dari risiko keracunan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesadaran dan pengetahuan remaja akan kontaminasi yang terjadi pada makanan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Data penelitian diperoleh dari hasil observasi dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan tematik analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan penelitian memiliki kesadaran yang bervariasi terkait kontaminasi pangan, dengan banyaknya yang lebih memprioritaskan faktor rasa dan ketersediaan produk daripada keamanan dan gizi. Meskipun beberapa menunjukkan pemahaman yang baik terhadap tanda-tanda fisik produk yang menunjukkan kualitas dan keamanan, seperti bau yang tidak biasa atau perubahan warna, pemahaman terhadap faktor-faktor lainnya masih perlu diperluas. Meski demikian, adanya kecenderungan positif dalam memeriksa tanggal kedaluwarsa, kebersihan, dan kondisi kemasan menunjukkan potensi untuk meningkatkan kesadaran keseluruhan. Karena itu, edukasi yang holistik mengenai keselamatan pangan di kalangan remaja menjadi imperatif demi mengurangi potensi kontaminasi mikroba serta meningkatkan pemahaman dan praktik konsumsi yang lebih bijak. Dengan demikian, peningkatan kesadaran serta pengetahuan konsumen remaja terhadap kontaminasi mikroba pada pangan menjadi mungkin, memungkinkan mereka untuk membuat pilihan konsumsi yang lebih cerdas dan berkelanjutan.