Bahan tambahan pangan adalah zat yang ditambahkan pada makanan yang bukan merupakan bagian dari bahan bakunya. Tujuan dari penambahan bahan tambahan pangan yaitu untuk memperbaiki sifat atau bentuk pada suatu produk pangan. Glukomanan dapat ditemukan pada umbi porang atau umbi konjac. Glukomanan memiliki kemampuan mengikat air yang tinggi, sehingga memiliki manfaat dalam industri pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran glukomanan sebagai bahan tambahan pangan dalam memengaruhi karakteristik produk pangan. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka, yang melibatkan pengumpulan dan pengkajian data dari berbagai sumber pustaka terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa glukomanan dapat berperan dengan baik sebagai hidrokoloid, pengemulsi, dan pengenyal pada produk jelly drink, es krim, tekwan, dan susu kedelai. Konsentrasi glukomanan 0,10% – 3,0% terbukti efektif sebagai bahan tambahan pangan.