Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kedudukan Hak Atas Tanah Masyarakat Adat di Pulau Rempang Dalam Pembangunan Rempang Eco City Triani, Emi; Nasution, Nabila Fahira; Magello, Andi Nisa
Jurnal Kajian Agraria dan Kedaulatan Pangan (JKAKP) Vol. 2 No. 2 (2023): Politik, Ketahanan Pangan, Pembangunan dan Modernisasi
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jkakp.v2i2.14048

Abstract

Keberagaman Indonesia meliputi suku, agama, peradaban, tradisi, dan adat istiadat. Dengan keberagaman ini, Indonesia perlu memiliki sikap toleransi terhadap seluruh masyarakat. Salah satu faktor yang mempengaruhi yaitu budaya yang mempunyai dampak yang signifikan terhadap kehidupan sosial di Indonesia yang terlihat dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Salah satu cara kebudayaan digunakan oleh negara adalah sebagai pembawa perdamaian ketika terjadi konflik khususnya kepada masyarakat adat. Tujuan penelitian ini untuk melihat hak atas tanah masyarakat adat dalam pembangunan Rempang Eco City yang masih menjadi perdebatan dan menciptakan konflik antara pemerintah dan masyarakat adat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan literatur review. Teknik pengumpulan data meliputi penggunaan data sekunder dari jurnal, sumber online, dan publikasi ilmiah. Reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan yang digunakan dalam pendekatan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proyek Rempang Eco City harus dilaksanakan dengan komunikasi dan pemahaman yang baik antara semua pihak. Hak mereka atas tanah harus diakui dan ditegakkan sepenuhnya. Strategi ini memungkinkan kita mencapai keseimbangan yang sehat antara pelestarian lingkungan, pelestarian budaya, dan pertumbuhan ekonomi.
Optimalisasi Program Bantuan Langsung Tunai dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani Terdampak Fenomena El Nino di Indonesia Triani, Emi; Magello, Andi Nisa
Jurnal Kajian Agraria dan Kedaulatan Pangan (JKAKP) Vol. 3 No. 1 (2024): Kebijakan agraria
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jkakp.v3i1.15788

Abstract

Penelitian ini menginvestigasi dampak Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) terhadap kesejahteraan petani yang terdampak oleh fenomena El Nino di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif denganstudi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa El Nino memiliki dampak signifikan pada sektor pertanian, termasukkekeringan, gangguan pada musim tanam, dan penurunan kualitas hasil panen. Upaya penanggulangan terhadap El Nino melibatkan pemantauan cuaca, pemakaian air yang efisien, dan penerapan pupuk organik. Sementara itu, BLT El Nino memberikan bantuan finansial kepada petani yang terkena dampak langsung, membantu mereka dalam menjaga daya belidan meredakan beban ekonomi. Respon positif dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menunjukkan bahwa program inidianggap efektif dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Kesimpulannya, kolaborasi antara petani, pemerintah, dan pihak terkait diperlukan dalam menghadapi fenomena El Nino, sementara BLT El Nino memberikankontribusi positif dalam menjaga kesejahteraan petani di masa sulit.
Menyulam Harapan dan Kreativitas: Pembelajaran Interaktif untuk Membentuk Anak Panti yang Berkilau Juwita, Suriani; Triani, Emi; Ritonga, Fajar Utama
Mitra Abdimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2023)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The implementation of Field Work Practice 2 (PKL) is an integral part of the Social Welfare Science curriculum, serving as a mandatory step in preparing students to become social workers. The Interactive Learning Method is an approach in the teaching process that actively involves children throughout the learning process. Interactive learning for children, particularly in orphanages, can be implemented by considering their unique characteristics and needs. Interactive learning not only focuses on academic improvement but also on the development of social skills, creativity, and problem-solving abilities. In the interactive learning activities at Sendoro Orphanage, the stages used are the General Method: Engagement, Intake & Contract, Assessment, Planning, Intervention, Evaluation, and Termination. Several interactive activities conducted to support learning in the orphanage include skill workshops, interactive storytelling, educational games, simple experiments, collaborative art activities, interactive quizzes, group sports, small performances, and group discussions. The final outcome of the interactive learning program in the orphanage has been positive, enhancing children's engagement, learning abilities, and strengthening their social skills. In this context, evaluating the academic progress and personal development of the children is essential to measure the effectiveness of the program.
Breast Cancer Prevention Education Through Community Empowerment and TPS (Transactional, Precise, and Skilled) Communication Model in Bontang City Asbi, Erni Asneli; Siregar, Diyanti Isnani; Zein, Khairu; Triani, Emi; Marpaung, Nicholas
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) Vol 10, No 3 (2024): September
Publisher : Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jpkm.94169

Abstract

The prevalence of breast cancer in Indonesia is still increasing. Data from the Global Cancer Observatory shows that the most common cancer case in Indonesia is breast cancer. Meanwhile, the incidence of breast and cervical cancer in Bontang City reaches 30% of the overall cancer data in Bontang (Akurasi.id, 2024). Therefore, there is a need for a health promotion campaign and breast cancer prevention using simple communication methods. This program aimed to provide education to health cadres (PKK) in three sub-districts of Bontang, targeting 100 participants. Five sub-districts were selected from each of the three sub-districts, with seven participants sampled from 10 sub-districts and six participants sampled from five sub-districts. Participants were selected using purposive sampling. The program employed a participatory research approach based on community empowerment, using the TPS (Transactional, Precise, and Skilled) communication model. The program was conducted in three stages. In the first stage, theoretical information related to breast cancer and its prevention was provided, along with 100 questions and answers shared online beforehand. The second stage involved practicing breast self-examination (SADARI). The third stage combined theory and practice, incorporatingeducational strategies through games and evaluations. The program results showed that 83% of participants agreed that knowledge about breast cancer and its prevention was necessary. The program successfully improved the knowledge and attitudes of PKK/health cadres through an interactive, participatory approach. Although there were barriers related to participant agility, support from trained organizers proved effective in overcoming them. These findings confirm the importance of health education that emphasizes two-way communication and breast cancer prevention.