Kurniawan, Faiz
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, REPUTASI KAP DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN SUB SEKTOR BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2017-2021 Kurniawan, Faiz; Putri, Andini Utari; wildansyah, muhammad
JEMBATAN (Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis, Auditing, dan Akuntansi) Vol 7 No 1 (2022): JEMBATAN (Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis, Auditing, dan Akuntansi)
Publisher : P3M STIE Mulia Darma Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54077/jembatan.v7i1.144

Abstract

Kelangsungan hidup perusahaan adalah masalah yang sangat berpengaruh bagi pihak di dalam perusahaan yang mempunyai kepentingan, terutama investor. Laporan audit dengan modifikasi mengenai going concern merupakan suatu indikasi bahwa dalam penilaian auditor terdapat risiko auditee tidak dapat bertahan dalam bisnis atau usahanya. Opini audit going concern merupakan sumber informasi bagi pihak di luar perusahaan sebagai pedoman untuk pengambilan keputusan. Faktor–faktor yang mempengaruhi audit going concern pada penelitian ini adalah kondisi keuangan perusahaan, reputasi KAP, dan opini audit tahun sebelumnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perkembangan kondisi keuangan perusahaan, reputasi KAP, dan opini audit tahun sebelumnya dan untuk mengetahui pengaruh kondisi keuangan perusahaan, reputasi KAP, dan opini audit tahun sebelumnya terhadap audit going concern pada perusahaan pertambangan sub sektor batubara yang terdaftar di BEI tahun 2017-2021 secara parsial maupun simultan. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 11 perusahaan pertambangan subsektor batubara yang ada di BEI tahun 2017-2021. Metode pengumpulan data menggunakan data sekunder yang berasal dari laporan keuangan sedangkan model analisis data adalah regresi logisitik. Berdasarkan hasil analisis yang dihasilkan kondisi keuangan perusahaan memiliki pengaruh secara parsial terhadap audit going concern. Sedangkan secara simultan ada minimal satu variabel X (kondisi keuangan perusahaan, reputasi KAP, dan opini audit tahun sebelumnya) yang berpengaruh terhadap audit going concern.
PENGARUH NINE POWER TERHADAP ARUS LISTRIK PENGAPIAN, DAYA, DAN EMISI GAS BUANG PADA MESIN BENSIN 4 TAK Kurniawan, Faiz; Sumarli, Sumarli; Harly, Muhammad
Jurnal Teknik Otomotif : Kajian Keilmuan dan Pengajaran Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um074v7i12023p7-14

Abstract

Pasar industri otomotif khususnya pada bidang sepeda motor di Indonesia yang berkembang sangatlah besar membuat produksi sepeda motor terus berinovasi mengembangkan teknologi-teknologi yang semakin mendukung performa mesin motor tersebut. Salah satu kemajuan teknologi adalah dengan munculnya nine power sebagai penguat arus dengan cara memfokuskan arus dari koil pengapian yang mana diharapkan guna memperbesar arus listrik pengapian. Penilitan ini memiliki tujuan untuk mengetahui perbedaan penggunaan nine power dan tanpa menggunakan nine power terhadap arus listrik pengapian, daya mesin dan emisi gas buang pada mesin bensin 4 tak. Rancangan penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa: (1) Tidak ada perbedaan yang signifikan baik kabel tanpa nine power maupun kabel dengan nine power terhadap arus listrik pengapian sepeda motor Honda Beat 110cc. (2) Tidak ada perbedaan yang signifikan baik kabel tanpa nine power maupun kabel dengan nine power terhadap daya sepeda motor Honda Beat 110cc, karena dari hasil pengujian rata-rata daya yang dihasilkan kurang dari 1 horse power. (3) Tidak ada perbedaan yang signifikan emisi gas buang jenis CO pada sepeda motor Honda Beat 110cc, baik kabel tanpa nine power maupun kabel dengan nine power. (4) Tidak ada perbedaan yang signifikan emisi gas buang jenis HC pada sepeda motor Honda Beat 110cc, baik kabel tanpa nine power maupun kabel dengan nine power.