Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Health Information : Jurnal Penelitian

Perbandingan Hipotiroid Kongenital Dengan Eutiroid Terhadap Kelainan Ginjal Dan Traktus Urinarius Pada Anak Salim, Ruth Brigitta; Natalie, Michelle Ruth; Ratana, Angelica Devi; Abdiwijoyo, Mario; Winata, Gisela
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipotiroid kongenital adalah kelainan kongenital yang sangat umum dijumpai pada neonatus, di mana satu dari 3000-4000 bayi di dunia mengalami hipotiroid kongenital. Angka kejadian hipotiroid kongenital di Indonesia sendiri yaitu 1:2500 per penduduk. Hipotiroid kongenital dapat berhubungan dengan kelainan kongenital lainnya, salah satunya kelainan ginjal dan traktus urinarius. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti mutasi gen (PAX8, FOXE1, TTF1, TTF2, TSHR, TPO, dan NIS) dan gangguan maternal (hipotiroid dan epilepsi dalam kehamilan). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan hipotiroid kongenital dengan kelainan ginjal dan traktus urinarius sehingga dapat menurunkan risiko penyakit ginjal stadium akhir pada bayi dan anak. Pencarian literatur diambil dari artikel jurnal terpercaya seperti Pubmed, Google Scholar, Ebsco, Medline, Science Direct, Cochrane, dan Hindawi yang diterbitkan dalam rentang waktu 10 tahun terakhir. Selain gen PAX8, mutasi pada gen-gen lain yang terlibat dalam perkembangan ginjal dan sistem urinarius seperti WT1, WNT4, SALL1, serta NKX2-1 dapat menyebabkan gangguan sistem urinarius kongenital seperti gangguan fungsi ginjal atau pembentukan ginjal. Kondisi dehidrasi hipernatremik pada anak akibat glomerulonefritis akut seringkali menyebabkan cedera ginjal akut pada hipotiroid kongenital. Hipotiroid dapat menurunkan fungsi ginjal dan mempengaruhi proses filtrasi, reabsorbsi, dan sekresi. Hal ini dapat mempengaruhi keseimbangan cairan dan elektrolit dan menyebabkan gangguan ginjal. Terjadinya hipotiroid juga dapat menurunkan produksi urin dan memperlambat proses penyerapan cairan, yang menyebabkan dehidrasi dan memperburuk kondisi ginjal. Kelainan kongenital ginjal dan traktus urinarius lebih banyak ditemukan pada anak hipotiroid kongenital dibandingkan anak eutiroid, dengan odds ratio (OR) 13,2.
Hubungan Hiperglikemia Dengan Retinopati Pada Bayi Prematur Natalie, Michelle Ruth; Widiyanti, Priska Bonnie; Hong, Phoenix; Pratama, Riky; Sharon, Sharon
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Retinopati pada bayi prematur (retinopathy of prematurity/ROP) adalah penyakit neovaskularisasi iskemik pada bayi prematur yang dapat menyebabkan terbentuknya jaringan parut hingga ablasio retina. ROP sendiri merupakan penyebab kebutaan pada 15% bayi di negara berkembang. Ada beberapa kemungkinan faktor risiko ROP yaitu usia gestasi, berat lahir, faktor maternal, stress oksidatif, kondisi hipoksia dan hiperoksia, proteinuria, dan hiperglikemia. Dikarenakan hiperglikemia merupakan salah satu faktor resiko yang berpotensi untuk dimodifikasi maka dilakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui insidensi retinopati pada bayi prematur dengan hiperglikemia. Penelitian ini dilakukan dengan metode literature review menggunakan kata-kata kunci hiperglikemia neonatal (neonatal hyperglycemia), retinopati (retinopathy), dan bayi prematur (preterm infant). Penulis mencari kumpulan tinjauan Pustaka dari berbagai sumber terpercaya dan didapatkan sebanyak 15 jurnal yang digunakan setelah proses seleksi dengan kriteria akses terbuka. Batasan hiperglikemia neonatal adalah kadar gula darah di atas 150 mg/dL atau 8,5 mmol/L. Didapatkan hubungan antara hiperglikemia neonatal dengan ROP dikarenakan kadar insulin growth factor (IGF)-1 yang rendah pada bayi prematur. Kadar IGF-1 berbanding terbalik dengan vascular endothelial growth factor (VEGF), hal mana yang berperan dalam fase progresivitas ROP. Studi literatur ini membahas hubungan antara hiperglikemia neonatal dengan insidensi ROP serta penelitian yang mendukungnya.