Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN SKABIES PADA REMAJA PUTRI DI MADRASAH ALIYAH Adilah, Shofiyyah; Ashar, Yulia Khairina; Agustina, Dewi
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 16 No 2 (2024): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung (IN PROGRESS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v16i2.2611

Abstract

Skabies merupakan penyakit kulit menular yang banyak terjadi di daerah pemukiman dengan kepadatan penduduk yang tinggi seperti pondok pesantren. Penyakit ini jika tidak ditangani dengan baik akan mengganggu kenyamanan dan dapat menghambat pencapaian hasil belajar. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana perilaku pencegahan skabies remaja putri di Madrasah Aliyah Al-Uswah. Penelitian ini dilakukan di bulan februari 2024 di Pondok Pesantren Al-Uswah Kuala Kabupaten Langkat. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi cross-sectional.Populasinya berjumlah 100 remaja putri.Sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling dengan jumlah 100.Instrumen yang digunakan berupa kuesioner perilaku pencegahan skabies. Perilaku dalam menghentikan penyebaran penyakit skabies merupakan variabel terikat, sedangkan pengetahuan dan sikap merupakan Variabel bebas.  Berdasarkan hasil penelitian 54% responden menunjukkan perilaku negatif untuk menghentikan penyebaran skabies, 10% responden memiliki sikap yang kurang, dan 55% responden kurang mendapatkan informasi yang tepat. Hasil uji Chi-Square menunjukkan ada hubungan antara sikap dengan perilaku (p=0,002) dan antara pengetahuan dengan perilaku (p=0,019) dalam mencegah penyebaran penyakit skabies. Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa pada remaja putri yang bersekolah di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Al Uswah terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku untuk menghindari penyebaran penyakit skabies.  Direkomendasikan untuk melakukan upaya promotif dan preventif seperti edukasi masyarakat tentang Perilaku Pencegahan Skabies dan penyelenggaraan Poskestren (Pos Kesehatan Pesantren) diperlukan koordinasi dengan petugas kesehatan setempat.