Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENERAPAN PERAWAT TENTANG KESELAMATAN PASIEN (PATIENT SAFETY) DENGAN KEJADIAN RESIKO JATUH Hilda Hijrianti; Ida Faridah; A.Y.G Wibisno
Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2023): Januari : Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.778 KB) | DOI: 10.55606/klinik.v2i1.775

Abstract

Keselamatan pasien merupakan suatu sistem yang memberikan pelayanan pada pasien agar pasien merasa aman seperti identifikasi, proses pembelajaran dari insiden dan proses pencegahan cedera akibat kesalahan dan tindak lanjut, dan tindakan nyata, analisis risiko dan insiden pasien, penilaian serta manajemen risiko terkait pelapor. Solusi untuk meminimalkan risiko juga mencegah cedera akibat kelalaian pegawai dalam mengambil tindakan yang tidak seharusnya dilakukan. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan, sikap, dan penerapan perawat tentang keselamatan pasien (patient safety) dengan kejadian resiko jatuh. Desain Penelitia ini adalah quasi eksperimen (Pre and Post Test Without Control). Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisa univariat dan bivariate. Dari hasil intervensi terhadap 50 responden di dapatkan nilai rata-rata pre test dan post test pada penelitian pengaruh tingkat pengetahuan, sikap dan penerapan perawat tentang keselamatan pasien (patient safety) dengan kejadiann resiko jatuh dapat disimpulkan bahwa nilai (p-Value 0,230>0,05). Menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari Pengaruh Tingkat Pengetahuan dan Penerapan Tentang Keselamatan Pasien Dengan Kejadian Resiko Jatuh. Dan nilai (p-Value 0,000<0,05). Menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari Pengaruh Sikap Perawat Dengan Kejadian Resiko Jatuh.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN PENERAPAN TERAPI MUROTAL AL-QURAN TERHADAP KECEMASAN PENYAKIT PALIATIF DI RSUP Dr. SITANALA KOTA TANGERANG Hilda Hijrianti; Adi Dwi Susanto; Darni Nur Indah Sari
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 7 No. 1 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v7i1.5332

Abstract

Latar Belakang: Gagal ginjal kronik merupakan gangguan fungsi ginjal yang progresif dan irreversible yang menyebabkan tubuh kehilangan keseimbangan metabolisme, cairan, dan elektrolit sehingga menyebabkan uremia. Paien paliatif biasanya mengalami keputus asa an dalam menjalani hidupnya. Keadaan tersebut membuat seorang pasien paliatif cenderung tidak mensyukuri hidupnya dan cenderung akan merubahpenerimaan dirinya secara fisik. Perubahan penerimaan diri tersebut dapat diatasi dengan spiritualitas. Menurut American Psychological Association, spiritualitas dapat meningkatkan kemampuan seseorang dalam menghadapi klien saat seseorang sakit dan mempercepat pemulihan tanpa pengobatan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa spiritualitas atau agama berperan penting dalam proses koping, terutama pada pasien yang menghadapi penyakit serius dan mengancam jiwa. Tujuan: untuk memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif terhadap pasien gagal ginjal kronik yang mengalami kecemasan dengan pennyakit paliatifdengan Intervensi Terapi Murottal Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Di Ruang Gatot Kaca RSUP Dr. Sitanala. Metode: Desain studi kasus menggunakan kuesioner kecemasan dengan alat ukur kecemasan yaitu Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) yang terdiri dari 14 pertanyaan.Desai studi kasus menggunakan 1 pasien yang dilakukan intervensi selama 3 hari.. Hasil: pelaksanaan pemberian terapi murottal al-qur’an pada pasien gagal ginjal kronik terhadap kecemasan dengan penyakit paliatif di RSUP Dr Sitanala Kota Tangerang dapat disimpulkan bahwa pemberian Terapi Mutottal al-qur;an pada implementasi hari ke 3 sudah mengalami perubahan, yang bermula 38 di hari ketiga menjadi 16 dan sudah terlihat efektifitasnya.