Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The relationship between fatigue level and dyspnea in post-COVID-19 patients Multazam, Ali; Herlianti; Rahmawati, Nurul Aini
Physical Therapy Journal of Indonesia Vol. 4 No. 2 (2023): July-December 2023
Publisher : Universitas Udayana dan Diaspora Taipei Medical University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51559/ptji.v4i2.91

Abstract

Background: Post-coronavirus disease 2019 (Post-covid-19) is a term used to describe people with COVID-19 symptoms that persist after two weeks from the onset of symptoms. Some of the most common post covid-19 symptoms are fatigue and dyspnea. Fatigue is a feeling of physical or mental debilitation resulting from a person's immune and psychological changes. Breathing becomes faster and shorter when insufficient oxygen reaches the lungs, a condition known as dyspnea. Methods: This study used the cross-sectional design. The population of this study consisted of post-COVID-19 patients who live in Malang Raya, with a sample size of 56 respondents. Data collection using the Fatigue Severity Scale questionnaire to measure fatigue levels and the Borg Scale to measure dyspnea levels. Results: The results of Spearman's test obtained a value of r= 0.498, with a moderate correlation, indicating there was a relationship between the level of fatigue and dyspnea. Conclusion: There was a relationship between fatigue level and dyspnea in post-COVID-19 patients.
PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG DETEKSI DINI KANKER MULUT RAHIM DENGAN IVA TEST herlianti; Nugrawati, Nelly; Suriani, Yunita; Bakri, Kusumawardani; Hermayani, Hermayani
JOURNAL OF TRAINING AND COMMUNITY SERVICE ADPERTISI (JTCSA) Vol. 2 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : ADPERTISI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.936 KB)

Abstract

Menurut data WHO Kanker serviks adalah kanker ke-4 padawanita dengan perkiraan 570.000 kasus baru pada tahun 2018dan mewakili 6,6 % dari semua kanker pada wanita didunia.Sekitar 90% kematian akibat kanker serviks terjadi di Negaranegaraberpenghasilan rendah dan menengah. Tingkatkematian yang tinggi dari kanker serviks secara global dapatdikurangi melalui pendekatan komprehensif yang mencakuppencegahan, diagnosis dini, skrining yang efektif dan programpengobatan. Tujuan kegiatan ini yakni memberikan informasikepada masyarakat khususnya Pasangan Usia Subur (PUS)atau Wanita Usia Subur tentang cara mendeteksi kankerserviks dengan IVA Test. Metode yang dilakukan adengandengan memberikan penyuluhan tentang Deteksi Dini KankerMulut Rahim Dengan Pemeriksaan IVA Test (Inspeksi VisualAsam Asetat). Kegiatan evaluasi dilakukan pada akhirrangkaian kegiatan dengan menggali informasi dari pesertasejauh mana informasi tentang deteksi dini kanker mulutRahim/serviks yang dapat diterima oleh peserta.Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan pemahamantentang deteksi dini kanker mulut Rahim dengan IVA Test.Meskipun peningkatan pengetahuan ibu sebagian besarmenunjukkan hasil yang baik, namun masih ada beberapa ibuyang masih ragu untuk melakukan pemeriksaan IVA. Hal inidisebabkan karena pengetahuan ibu sebelumnya dan beberapafactor lainnya yang menyebabkan ibu belum terlalu pahamtentang pentingnta seorang wanita menjaga kesehatanreproduksinya sedini mungkin.