Amin, Yusron
Prodi DIII Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Rustida, Banyuwangi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren menurut Pendekatan Teori Segitiga Epidemiologi Amin, Yusron; Haswita, Haswita
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 14, No 4 (2023): Oktober - Desember 2023
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf14413

Abstract

The high incidence of scabies cases in Islamic boarding schools has a significant impact on reducing student learning productivity and quality of life. The aim of this study was to analyze factors related to the incidence of scabies in Islamic boarding schools, using the epidemiological triangle theory approach. This study was a literature review. The scientific databases used were Google Scholar, Neliti and GARUDA; using the keywords scabies, Islamic boarding school, factor analysis. The protocol used in this study was PRISMA. The study results obtained 15 articles that met the inclusion criteria. Next, a synthesis of the 15 articles was carried out. It was concluded that the risk factors for scabies in Islamic boarding schools are humans (host) and the environment. Human factors consist of knowledge, attitudes and personal hygiene behavior; while environmental factors consist of sanitation (lighting, air humidity, temperature, ventilation of students' rooms), and room occupancy density.Keywords: scabies; Islamic boarding school; hosts; environment ABSTRAK Tingginya kejadian kasus skabies di Pondok Pesantren berdampak signifikan terhadap penurunan produktivitas belajar dan kualitas hidup santri. Tujuan studi ini adalah menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian skabies di pondok pesantren, menggunakan pendekatan teori segitiga epidemiologi. Studi ini merupakan literatur review. Database ilmiah yang digunakan yaitu Google Scholar, Neliti dan GARUDA; dengan menggunakan kata kunci skabies, pondok pesantren, analisis faktor. Protokol yang digunakan dalam studi ini adalah PRISMA. Hasil studi mendapatkan 15 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Selanjutnya dilakukan sintesis terhadap 15 artikel tersebut. Disimpulkan bahwa faktor risiko kejadian skabies di pondok pesantren adalah manusia (host) dan lingkungan. Faktor manusia terdiri dari pengetahuan, sikap, dan perilaku personal hygiene; sedangkan faktor lingkungan terdiri dari sanitasi (pencahayaan, kelembaban udara, suhu, ventilasi kamar santri), dan kepadatan hunian kamar.Kata kunci: skabies; pondok pesantren; host; environment