Winanda, Tiara
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Upaya Meningkatkan Perilaku Mencuci Tangan melalui Permainan Bermain Peran di RA Islam Terpadu Nurul Ilmi Syahpitri, Anti Pebriani; Harahap, Hotma Sari; Winanda, Tiara; Yunita, Zahra; Khadijah, Khadijah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4260

Abstract

Mencuci tangan merupakan proses iatau mekanisme melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air. Setia anak dapat melakukan kegiatan cuci tangan. Kegiatan ini sangat mudah dilakukan pada anak normal, berbeda dengan anak tunagrahita yang mempunyai hambatan pada kemampuan koordinasi jar jarinya. Dengan bermain puzzle maka anak akan terlatih berfikir secara kritis. Mainan berupa gambar terbagi dalam potongan-potongan yang beraneka bentuk, bahan, ukuran, dari tingkat mudah sampai ke tingkat yang lebih rumit. Puzzle memiliki gambar yang sangat bervariasi seperti kartun, mobil, buah-buahan dan sebagainya.
PENERAPAN PERMAINAN TEKA-TEKI UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN LINGUISTIK ANAK USIA DINI Sit, Masganti; Winanda, Tiara; Qurata Aini, Irma; Yani, Rahma; Halisah, Siti; Sari, Intan Puspita; Sari, Nova
EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 8 No 1 (2024): EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/eds.v8n1.p36-43

Abstract

Linguistic competence is the ability to use written and spoken forms of language. Playing puzzles, children can compose words through puzzle media, and can name animals through the puzzle media. With the application of puzzle games can improve linguistic intelligence and is expected to help language development in children. Improving children's linguistic competence through play at As-Sayyidi Kindergarten is the purpose of this study. This kind of research is known as classroom research. The findings showed that children's proficiency in the target language can be improved through play, with levels I and II reaching 50% and 75% respectively. The main finding of this study is that teaching children to play puzzles can improve their language skills.
Menanamkan Sikap Percaya Diri Pada Anak Melalui Permainan Wayang Winanda, Tiara; Sit, Masganti
Jambura Early Childhood Education Journal Vol 6 No 2 (2024): Jambura Early Childhood Education Journal
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jecej.v6i2.3060

Abstract

Orang-orang yang membuat perbedaan positif dalam kehidupan masyarakat dan anak-anak yang percaya diri lebih cenderung mengambil risiko dan mencapai tujuan mereka. Anak yang percaya diri adalah anak optimis yang tidak pernah meragukan kemampuannya sendiri dan tidak pernah melalaikan tanggung jawab terhadap apapun. Pentingnya mengatasi masalah rendahnya rasa percaya diri pada anak karena menghambat perkembangan dan prestasi akademisnya. Oleh karena itu, penting untuk memasukkan strategi dan media yang menarik ke dalam pendidikan anak. Di TKN Harapan Kita Desa Suka Damai, kami bertujuan untuk mengetahui bagaimana anak-anak dapat meningkatkan rasa percaya diri melalui permainan wayang, yaitu pertunjukan boneka tradisional. Penelitian tindakan kelas merupakan metode yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasa percaya diri anak meningkat sebesar 66% pada siklus I dan 90% pada siklus II saat bermain wayang. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan mengajarkan pertunjukan wayang anak dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka.