Game online mempunyai bangsa pasar yang cukup besar di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir penyebaran game online terbilang cukup cepat. Ada berbagai dampak akibat bermain game online salah satunya adalah kecanduan. Bermain game online sangatlah berdampak pada aktifitas keseharian anak baik dilingkungan sosial, belajar maupun aktifitas keberagamaan yang akan menurunkan minat ibadah seperti mengaji atau membaca Al-Qur’an pada anak karena menghabiskan waktu dalam bermain game online. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dampak dari game online terhadap minat membaca Al-Quran Siswa sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sedangkan, untuk teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi serta studi literatur. Hasil dari penelitian ini adalah sikap fanatisme ini cepat atau lambat akan menggerus karakter peserta didik terutama pada karakter religius mereka. Karakter peserta didik di usia sekolah dasar yang masih rentan terhadap pengaruh luar ini membuat mudah rusaknya karakter mereka. Bermain game online dapat menyita banyak waktu dari peserta didik usia sekolah dasar. Anak-anak tersebut belum mampu mengalokasikan kapan waktu bermain dan waktu beribadah terutama dalam membaca Al- Quran. Sikap fanatisme game online ini terhadap kebermanfaatan waktu sangat lah berpengaruh. sejak beredarnya game online ini menciptakan lingkungan peserta didik yang jauh dari Al-Quran. Anak-anak lebih memilih mengisi waktu luangnya dibandingkan untuk membaca Al-quran ataupun Murojaah hapalan mereka di rumah.