Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan literasi masyarakat tentang kesiapsiagaan bencana dengan menggunakan metode penyuluhan manajemenbencana kepada kelompom rentan yakni wanita dan anak-anak. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Kelurahan Sigambal kecamatan Rantau Selatan Kabuoaten Labuhanbatu, dengan total peserta dalah 100 peserta dan terdiri dari 5 pemateri. Hasil pengabdian masyarakat ini adalah Kabupaten Labuhanbatu menjadi salah satau daerah yang masuk dalam kategori waspada bencana banjir, dengan demikian untuk menghindari kerugian dan korban jiwa akibat ancaman banjir ini, pemerintah perlu secara aktif untuk melakukan sosialisasi manajemen bencana. Peningkatan literasi kebencanaan dapat dilakukan dengan cara penyuluhan dan menyisipkan rangkaian pelatihan yang didalamnya berisi tentang respon peratama bencana dari mulai proses evakuasi, pembentukan team tanggap darurat, manajemen logistik, manajemen dapur umum untuk pengungsi hingga pada manajemen pemulihan pasca bencana. Hasilnya evaluasi ditemukan bahwa masyarakat saat ini telah memahami bagaimana peran ibu rumah tangga dalam manajemen bencana, diantara masyarakat telah memeprisapkan tas darurat untuk menyimpan segala bentuk barang-barang kesiapsiagaan bencana, kemudian masyarakat juga meletakkan surat-surat berharga lainnya pad akantung darurat dalam rangka menghindari kerugian secara financial, selajutnya hasil temuan juga menunjukkan bahwa tata letak perabotan rumah tangga sudah diatur berdasarkan standart keamanan, misalnya letak posisi lemari yang tidak menghadap langsung kekasur, pembuangan sampah yang teratur serta membersihkan penyaluran air agar tidak mengyumbat parit dan sirkulasi air pada gorong-gorong.