<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan Kabupaten Bogor pada periode 2018-2022 yang ditinjau dari rasio derajat desentralisasi, rasio ketergantungan, rasio efisiensi, rasio efektivitas, rasio keserasian dan rasio pertumbuhan. Pengukuran kinerja keuangan Kabupaten Bogor dilakukan selama periode 2018-2022. Pengukuran dilakukan dalam beberapa periode dikarenakan untuk dapat mengukur pertumbuhan kinerja keuangan Kabupaten Bogor selama 5 tahun terakhir. Penelitian ini menganalisis kinerja keuangan Kabupaten Bogor dengan melakukannya perhitungan rasio-rasio keuangan yang angkanya bersumber dari laporan keuangan. Laporan keuangan dapat diunduh melalui website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), Media Link Informasi Pemerintah Kabupaten Bogor. Alamat dari website tersebut yaitu https://ppid.bogorkab.go.id/index.php. Hasil Penelitian ini adalah 1. Rata-rata nilai rasio derajat desentralisasi Pemerintah Kabupaten Bogor, menunjukkan bahwa pada tahun 2018-2022 sebesar 31,73% dan termasuk dalam kategori cukup, 2. Rata-rata nilai rasio ketergantungan Pemerintah Kabupaten Bogor, menunjukkan bahwa pada tahun 2018-2022 sebesar 49,23% dan termasuk dalam kategori tinggi, 3. Rata-rata nilai rasio efisiensi Pemerintah Kabupaten Bogor, menunjukkan bahwa pada tahun 2018-2022 sebesar 12,56% dan termasuk dalam kategori sangat efisien, 4. Rata-rata nilai rasio efektivitas Pemerintah Kabupaten Bogor, menunjukkan bahwa pada tahun 2018-2022 sebesar 100,95% dan termasuk dalam kategori sangat efektif, 5. Rata-rata nilai rasio belanja operasi Pemerintah Kabupaten Bogor, menunjukkan bahwa pada tahun 2018-2022 sebesar 78,44% dan termasuk dalam kategori serasi, 6. Rata-rata nilai rasio belanja modal Pemerintah Kabupaten Bogor, menunjukkan bahwa pada tahun 2018-2022 sebesar 16,09% dan termasuk dalam kategori tidak serasi, dan 7. Rata-rata nilai rasio pertumbuhan Pemerintah Kabupaten Bogor, menunjukkan bahwa pada tahun 2018-2022 sebesar -11,90% dan termasuk dalam kategori negatif.]]>
