Siambaton, Nur Hafni Bahri
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peran Pendidik dalam Memfasilitasi Pemahaman Konsep Barisan dan Deret Geometri Pada Kelas VI di SD Muhammadiyah Barus Mudik Siregar, Rini Anggraini Br; Siambaton, Nur Hafni Bahri; Wandini, Rora Rizki
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.12139

Abstract

Pendidikan matematika memiliki peran penting dalam mengembangkan kemampuan intelektual dan pemahaman konsep matematika siswa di tingkat menengah. Salah satu materi matematika yang memerlukan pemahaman yang mendalam adalah konsep Barisan dan Deret Aritmetika serta Geometri. Bagi siswa di SD Muhammadiyah Barus Mudik, pemahaman yang kuat terhadap materi ini menjadi esensial dalam mempersiapkan dasar pengetahuan matematika yang kokoh dan relevan.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yang bertujuan untuk memahami dan menjelaskan fenomena sosial atau perilaku manusia dengan sudut pandang yang lebih mendalam, kontekstual, dan deskriptif. Metode ini berfokus pada aspek-aspek kualitatif dan interpretatif dari data, dengan tujuan untuk mengeksplorasi makna, persepsi, dan pemahaman individu atau kelompok terhadap subjek penelitian.Hasil penelitian ini memiliki manfaat dalam mengkaji kemampuan dan pemahaman konsep matematis siswa. Terdapat dua soal yang akan diberikan kepada siswa, di mana setiap soalnya bertujuan untuk mengukur indikator pemahaman konsep matematis. Berdasarkan analisis kemampuan siswa dalam memahami konsep dasar deret aritmetika pada materi geometri, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika yang efektif dan efisien memerlukan proses analisis yang baik terhadap konsep dasar yang akan diajarkan kepada siswa.
Pertolongan Pertama pada Keracunan Makanan Siambaton, Nur Hafni Bahri; Usiono, Usiono
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.12201

Abstract

Keracunan makanan merupakan salah satu masalah kesehatan yang terus menerus memengaruhi populasi di seluruh dunia. Setiap tahun, ribuan orang terpapar makanan yang terkontaminasi oleh bakteri, virus, parasit, atau bahan kimia beracun, yang menyebabkan gejala yang bervariasi mulai dari ringan hingga parah. Dampak keracunan makanan tidak hanya dirasakan oleh individu yang terkena, tetapi juga oleh sistem perawatan kesehatan dan sektor makanan. Tindakan pertolongan pertama pada keracunan makanan memainkan peran penting dalam mengurangi dampak negatif keracunan, mempercepat pemulihan pasien, dan mencegah komplikasi yang lebih serius. Dalam beberapa kasus, pertolongan pertama yang cepat dan tepat dapat membuat perbedaan antara pemulihan yang sukses dan perkembangan penyakit yang lebih serius. Dalam pendahuluan ini, kami akan membahas pentingnya memahami prinsip-prinsip pertolongan pertama pada keracunan makanan. Kami juga akan menjelaskan tujuan dari penelitian ini, yang mencakup menyelidiki tindakan pertolongan pertama yang dianjurkan, mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi hasilnya, serta menyoroti pentingnya pendidikan masyarakat dalam upaya pencegahan keracunan makanan. Pentingnya pertolongan pertama pada keracunan makanan tidak hanya relevan bagi praktisi medis, tetapi juga bagi pemilik bisnis makanan, individu yang memasak di rumah, dan masyarakat umum. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang tindakan pertolongan pertama yang benar, kita dapat mengurangi dampak kesehatan dan ekonomi yang ditimbulkan oleh keracunan makanan, serta meningkatkan kesadaran akan peran penting pertolongan pertama dalam kesehatan masyarakat.
Meningkatkan Minat Belajar IPS (Sejarah) dengan Mengunjungi Tempat Prasejarah di Kota Medan Fitriani, Fitriani; Rahayu, Rahayu; Bone, Nur Rahma; Siregar, Ayu Fitria; Siregar, Sastri Dalila; Siambaton, Nur Hafni Bahri; Yusnaldi, Eka
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12333

Abstract

Pendidikan memiliki peran terpenting dalam memajukan cita-cita bangsa, karena tujuan pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Demikian pula halnya dengan pendidikan sejarah, terutama pengajaran sejarah diperlukan dalam proses pembelajaran. Namun hingga saat ini masih ditemukan permasalahan yang muncul dalam pembelajaran sejarah. Salah satunya adalah kurangnya minat siswa dalam mempelajari sejarah lokal. Padahal sejarah lokal penting untuk dipelajari. Untuk menarik minat siswa dalam mempelajari sejarah lokal bisa dengan mengunjungi tempat prasejarah sebagai sumber pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui cara meningkatkan minat belajar IPS(Sejarah) dengan mengunjungi tempat prasejarah di Medan.yang nantinya akan digunakan sebagai sumber acuan bagi pembaca. Metode penelitian adalaha desktiptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui, observasi . Teknik analisis data terdiri atas reduksi, sajian data dan penarikan simpulan. Hasil dari penelitian ini minat belajar IPS (Sejarah) dengan mendatangi tempat prasejarah meningkat.
Kreativitas Guru dalam Menggunakan Metode Pembelajaran SKI di MIN 1 Medan Nasution, Abdul Gani Jamora; Simanjuntak, Andini Zahara; Siambaton, Nur Hafni Bahri; Farisi, Muhammad Al
Al-DYAS Vol 2 No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.917 KB) | DOI: 10.58578/aldyas.v2i1.818

Abstract

The purpose of this study was to find out how the creativity of teachers in implementing Islamic Cultural History (SKI) learning. The results of the study found that teachers at the Medan MIN 1 school still used the lecture method in carrying out SKI learning and students said that they felt bored listening to the material that had been delivered by the teacher, especially since there was too much material or studies that the teacher had delivered. To overcome this, the teacher uses the cooperative learning method. Students are expected to be able to study in a group and carry it out together. In cooperative learning (cooperative learning) students are trained to work together in a group. The important point in this method is that students are expected to be able to work together in a team. Students who understand are asked to focus on becoming peer tutors.