Evaporator merupakan suatu alat yang berfungsi untuk menghasilkan larutan yang terkonsentrasi. Pada dunia industri gula tebu alat ini berfungsi untuk menghasilkan nira yang terkonsentrasi. Parameter yang digunakan untuk menunjukkan konsentrasi nira adalah nilai brix. Konsumsi energi terbesar di pabrik gula digunakan untuk pemanasan nira. Pada penelitian ini akan diuji pengaruh tekanan vakum dan waktu proses evaporasi terhadap peningkatan nira brix menggunakan vakum evaporator. Penelitian bertujuan untuk menganalisis perpindahan massa termal, distribusi energi dan efisiensi termal pada alat evaporator vakum dengan variasi tekanan dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi operasi berpengaruh terhadap efisiensi termal pada evaporator vakum. Kondisi operasi optimum pada alat ini terdapat pada tekanan -550 mmHg dan -570 mmHg pada menit ke 240 menghasilkan efisiensi sebesar 43,05% dan 43,1%.