Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Etika Pendidikan Islam dalam Hadist (Etika Orang Tua Berlaku Adil pada Anak) Daulat, Daulat; Lubis, Zulfahmi; Ansyah, Ridho; Fahmi, Hendra Alsa; Dabutar, Roni R.
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12924

Abstract

Perkembangan etika merupakan suatu prinsip dasar kemanusiaan yang menyangkut pengaturan hubungan manusia dengan Allah SWT, serta pengaturan interaksi antara manusia satu dengan yang lain. Penyelenggaraan pendidikan Islam berupaya untuk melindungi generasi muda yang merupakan representasi penerus bangsa di masa depan. Pendidikan Islam akan berfungsi sebagai benteng masyarakat yang kuat, melindungi generasi mendatang dari potensi bahaya di masa depan. Pentingnya etika, khususnya dalam kaitannya dengan perlakuan adil terhadap anak oleh orang tua dalam keluarga, terletak pada kenyataan bahwa pendidikan etika dalam keluarga merupakan landasan utama tumbuh kembang anak. Para peneliti menggunakan teknik perpustakaan. Prinsip etika yang mengatur perlakuan adil terhadap orang tua dan anak dalam dinamika keluarga bersumber dari hadis Nabi Muhammad SAW, sebagaimana diriwayatkan oleh Nu’man bin Basyir. Hadits tentang pentingnya memperlakukan anak Anda dengan adil. Hadits tentang "keadilan terhadap keturunan", yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, al-Bukhari, Muslim, al-Nasa'iy, dan Ahmad, secara luas dianggap sebagai hadits shahih. Dengan menerapkan pendekatan yang adil dalam mengasuh anak dalam lingkungan keluarga, anak-anak memahami nilai mereka dan menyadari bahwa orang tua mereka memberikan perhatian yang besar kepada mereka.
PERKEMBANGAN KONTEMPORER PAHAM KEAGAMAAN DI INDONESIA Nur, Fauziah; Ramadhana, Taufiqur; Dabutar, Roni R.; Hasibuan, Ahmad Rifai; Sapri, Sapri
AT-TAJDID Vol 8, No 1 (2024): JANUARI-JUNI 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/att.v8i1.3326

Abstract

TANTANGAN KONTEMPORER: MENJAGA KESEHATAN ANAK MELALUI JAJANAN DI SEKOLAH SD NEGERI 064979 MEDAN SUNGGAL DALAM PERSPEKTIF FIQIH Chairun Nisyah, Siti; Ramadhana, Taufiqur; Dabutar, Roni R.; Ansari Panjaitan, Yuri; Sinaga, Ali Imron
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 9, No 1 (2024): Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/muaddib.v9i1.1-8

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tantangan kontemporer: menjaga kesehatan anak melalui jajanan di sekolah SD Negeri 064979 Medan Sunggal dalam perspektif fikih. Penelitian menggunakan metode analisis linear sederhana dengan jajanan disekolah sebagai variabel independen (X), dan kesehatan siswa sebagai variabel dependen (Y). Hasil penelitian menunjukkan bawah terdapat pengaruh yang signifikan antara jajanan di sekolah dnegan kesehatan siswa. Mengonsumsi makanan ringan atau camilan secara teratur dapat menyebabkan makan berlebihan dan kemungkinan penambahan berat badan. Kesehatan remaja dapat memperoleh manfaat dari mengonsumsi makanan ini jika mereka dapat memilih makanan ringan yang kaya nutrisi namun tetap menjaga kesehatannya. 
PAHAM AKSIOLOGI ISLAM DAN BARAT Nur, Fauziah; Dabutar, Roni R.; Jul, Irwansyah; Salminawati, Salminawati
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 9, No 1 (2024): Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/muaddib.v9i1.29-36

Abstract

Tidak dapat disangkal bahwa agama dan ilmu pengetahuan menjadi semakin penting bagi keberadaan manusia. Terlepas dari prediksi teori sekularisasi, dampak agama terhadap eksistensi manusia tidak berkurang seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan di masa kontemporer. Banyak kelompok yang telah memperhatikan peningkatan signifikan dalam pentingnya ilmu pengetahuan dan agama, khususnya dalam kaitannya dengan interaksi keduanya. Perlunya mempraktekkan visi etis yang sesuai ditekankan oleh kemajuan ilmu pengetahuan sebagai penerapan aksiologi ilmu pengetahuan. Meskipun ilmu pengetahuan telah memberikan umat manusia kekuatan untuk mencapai hampir semua hal yang mereka inginkan, kekhawatiran mereka melampaui kemampuan manusia. Dalam hal ini, yang lebih penting adalah perlunya mempertimbangkan etika ketika memilih tindakan yang akan dilakukan demi kesejahteraan manusia lebih lanjut. Tujuan pengembangan gagasan etis dalam sains pada kenyataannya adalah mencapai tingkat normatif yang menawarkan petunjuk spesifik tentang bagaimana peneliti harus berperilaku sebagai manusia. Akan sulit untuk menghubungkan definisi etika yang abstrak dengan permasalahan dunia nyata.